Rosulullah Muhammad SAW juga pernah mengatakan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang selalu mengingat kematianÂ
Apa ini maksudnya ?Â
Ya, benar. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda:
"Orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik persiapannya untuk menghadapi kehidupan setelahnya. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar cerdas."
(HR. Ibnu Majah, no. 4259, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Makna dan Penjelasan Hadis Ini
Hadis ini mengajarkan bahwa kecerdasan sejati bukan hanya tentang kemampuan intelektual, tetapi lebih kepada kebijaksanaan dalam mempersiapkan kehidupan setelah mati. Berikut adalah beberapa makna dari sabda Rasulullah SAW tersebut:
Mendorong Hidup yang Bermakna dan Bertanggung Jawab
- Orang yang sering mengingat kematian akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
- Ia tidak akan menyia-nyiakan waktu dalam hal yang sia-sia.
- Ia akan fokus pada amal yang bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.
-
Membantu Menghindari Dosa dan Maksiat
- Dengan menyadari bahwa hidup ini sementara dan akan ada pertanggungjawaban di akhirat, seseorang akan lebih menjaga diri dari perbuatan dosa.
- Ia akan berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran Islam.
- Baca juga: Anjuran Kencing Berjongkok Dalam Islam Dan Bagaimana Tinjauan Secara Ilmu Kesehatan Biomekanis ?
Memotivasi untuk Beribadah dengan Ikhlas
- Mengingat kematian mengingatkan bahwa segala yang kita miliki adalah titipan dan akan ditinggalkan.
- Ini memotivasi seseorang untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Mengurangi Cinta Berlebihan terhadap Dunia
- Dunia hanya sementara, dan harta atau jabatan tidak akan dibawa mati.
- Orang yang cerdas akan menggunakan dunianya sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan akhirat.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!