Apa Yang Dibangun Nabi Sulaiman Di Dasar Laut ? Dimana Saja Lokasi Pembangunannya ?

Gambaran Kota Atlantis di dasar laut (malangtimes.com)

Perintah Nabi Sulaiman untuk Membangun di Dasar Laut: Gambarannya dan Penjelasan Ilmiah

Dalam beberapa riwayat dan tafsir, disebutkan bahwa Nabi Sulaiman memerintahkan jin untuk membangun struktur di dasar laut. Hal ini merujuk pada kekuasaannya atas jin, sebagaimana disebut dalam QS. Saba' (34:12-13):

"Dan di antara jin ada yang bekerja di hadapannya dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab dari api yang menyala-nyala. Mereka membuat untuknya apa yang dikehendakinya dari mihrab-mihrab (bangunan tinggi), patung-patung, piring-piring besar seperti kolam, dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku)."

Ayat ini menggambarkan bahwa jin bekerja membangun bangunan besar, termasuk yang mungkin berada di dalam air atau di dasar laut.

1. Gambarannya: Bangunan Apa yang Dibangun?

Dalam beberapa riwayat tafsir dan kisah sejarah, disebutkan bahwa bangunan yang diperintahkan Nabi Sulaiman untuk dibangun di dasar laut adalah istana kaca atau istana bawah laut.

• Referensi dalam Al-Qur'an:

  • Kisah Ratu Balqis saat memasuki istana Nabi Sulaiman yang memiliki lantai kaca bening menyerupai air laut, sebagaimana dalam QS. An-Naml (27:44):

    "Dikatakan kepadanya (Balqis), 'Masuklah ke dalam istana.' Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya sebuah kolam air yang besar, dan ia pun menyingkap kainnya dari betisnya. Nabi Sulaiman berkata, 'Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.'"

  • Ini menunjukkan bahwa teknologi konstruksi Nabi Sulaiman sangat maju, bahkan mampu menciptakan bangunan yang menyerupai air atau berada di atas air.

• Kemungkinan Bangunan yang Dibangun di Dasar Laut:

  • Istana bawah laut (mirip konsep "Atlantis")
  • Terowongan bawah laut
  • Gudang atau penyimpanan harta di bawah laut
  • Tempat ibadah atau tempat persembunyian

Kemungkinan besar, bangunan ini menggunakan bahan transparan atau material tahan air yang belum bisa dicapai manusia pada zaman itu.

2. Lokasi Bangunan di Dasar Laut: Dimana Letaknya?

Meskipun Al-Qur'an tidak menyebutkan secara spesifik lokasi bangunan bawah laut Nabi Sulaiman, ada beberapa teori yang menghubungkan peninggalan sejarah dengan kemungkinan keberadaan bangunan tersebut:

a) Kota Hilang di Teluk Aqaba (Dekat Palestina & Yaman)

• Dugaan Lokasi:
  • Beberapa peneliti menduga bahwa bangunan bawah laut Nabi Sulaiman bisa berada di Teluk Aqaba, dekat dengan Palestina dan Yaman, karena wilayah ini merupakan pusat kerajaan Nabi Sulaiman.
  • Ada struktur batuan bawah laut misterius yang belum banyak diteliti.

b) Kota Bawah Laut di India (Dwarka)

• Dugaan Lokasi:
  • Dwarka, India, adalah kota kuno yang tenggelam dan ditemukan di dasar laut Gujarat.
  • Menurut sejarah Hindu, Dwarka adalah kota Raja Krishna, tetapi bisa saja ini peninggalan dari peradaban lain, termasuk zaman Nabi Sulaiman.

c) Atlantis atau Peradaban Laut Lainnya

• Dugaan Lokasi:
  • Ada teori bahwa bangunan bawah laut Nabi Sulaiman bisa terkait dengan peradaban Atlantis yang hilang.
  • Beberapa bangunan bawah laut seperti Yonaguni (Jepang) dan Bimini Road (Bahama) memiliki struktur mirip dengan kota-kota kuno.

Jika memang ada bangunan bawah laut yang terkait dengan Nabi Sulaiman, kemungkinan besar lokasinya berada di sekitar Timur Tengah atau di wilayah yang dahulu merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim utama.

3. Penjelasan Ilmiah: Apakah Mungkin Membangun di Dasar Laut?

Dalam teknologi modern, membangun di bawah laut memang sulit, tetapi tidak mustahil. Berikut beberapa kemungkinan teknologi yang digunakan:

a) Material Transparan yang Kuat

• Bangunan kaca seperti istana Sulaiman bisa menggunakan material transparan seperti akrilik super kuat atau kristal yang tahan tekanan air.
• Teknologi modern saat ini bisa menciptakan bangunan bawah laut dengan kubah kaca raksasa, seperti yang ada di beberapa akuarium bawah laut.

b) Kubah Anti-Air (Underwater Dome Technology)

• Teknologi kubah bawah laut sudah dikembangkan, seperti proyek SeaOrbiter dan stasiun bawah laut Aquarius.
• Jika jin diperintahkan membangun bangunan bawah laut, bisa jadi mereka menciptakan struktur kedap air yang mirip dengan teknologi kubah modern.

c) Gua Bawah Laut atau Terowongan Rahasia

• Bangunan bawah laut bisa berupa gua yang diperkuat, seperti yang ditemukan di beberapa situs arkeologi bawah laut.
• Terowongan bawah laut sudah dibangun manusia saat ini, seperti Chunnel (terowongan bawah laut Inggris-Prancis).

Dengan teknologi modern, pembangunan seperti ini memerlukan bahan canggih, tetapi jika jin memiliki ilmu arsitektur lebih maju, maka mereka bisa membangun struktur bawah laut lebih cepat dan lebih kuat.

Kesimpulan

1 Bangunan yang diperintahkan Nabi Sulaiman di dasar laut kemungkinan berupa istana bawah laut, terowongan, atau gudang penyimpanan harta.
2 Teknologi yang digunakan mungkin lebih maju dari zaman itu, seperti material transparan yang kuat atau struktur bawah laut anti-air.
3 Lokasi bangunan masih menjadi misteri, tetapi kemungkinan berada di Teluk Aqaba (Palestina-Yaman), Dwarka (India), atau situs bawah laut lain seperti Atlantis.
4 Dalam sains modern, pembangunan bawah laut bisa dilakukan dengan teknologi dome kedap air, material transparan kuat, dan sistem struktur bawah laut.

Jika benar bangunan bawah laut ini ada, maka itu membuktikan bahwa Nabi Sulaiman memiliki teknologi arsitektur yang sangat maju dan belum bisa ditiru manusia saat ini.