Indonesia - Turki : Kerjasama G to G atau B to B ? Bidang Apa Saja ?

Dalam hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Turki, terdapat dua format utama kerja sama yang dapat dikembangkan:

1. G to G (Government to Government) Kerja sama antar pemerintah
2. B to B (Business to Business) Kerja sama antar perusahaan

1. G to G (Government to Government)

G to G adalah bentuk kerja sama resmi antara pemerintah Indonesia dan Turki dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pertahanan, pendidikan, dan budaya.

Baca juga: Prospek Kerjasama Indonesia-Turki Dalam Produksi Mobil Listrik Dan Baterai

Bentuk dan Contoh Kerja Sama G to G

a. Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi

• Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) Jika perjanjian ini disepakati, tarif bea masuk akan dikurangi, memperlancar ekspor dan impor antara kedua negara.
• Perjanjian perdagangan bilateral untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi.

b. Kerja Sama di Bidang Pertahanan

• Turki adalah produsen alutsista canggih, seperti drone Bayraktar dan kapal perang. Indonesia telah bekerja sama dalam pembelian dan produksi alat militer bersama.
• Transfer teknologi dari Turki ke industri pertahanan Indonesia untuk meningkatkan kemandirian alutsista.

c. Investasi Infrastruktur

• Pemerintah Turki dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan pelabuhan, bandara, jalan tol, dan energi terbarukan.
• Contoh: Turki dapat berinvestasi dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya atau geotermal di Indonesia.

Baca juga: Hubungan Perdagangan Turki-Indonesia

d. Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

• Beasiswa dan pertukaran pelajar antara universitas Indonesia dan Turki, seperti program Trkiye Scholarships untuk mahasiswa Indonesia.
• Kolaborasi dalam riset dan pengembangan (R&D) antara universitas dan lembaga penelitian kedua negara.

Baca juga: Seberapa Penting Turki Bagi Indonesia ?

e. Diplomasi dan Kerja Sama Internasional

• Dukungan bersama untuk Palestina dalam forum internasional seperti PBB dan OKI.
• Koordinasi dalam organisasi internasional seperti G20 dan D-8 (Developing 8).

2. B to B (Business to Business)