Al-Qur'an Kitab Suci Penyempurna dan Pengoreksi Kitab-kitab Terdahulu (2)

Al-Qur'an bukan hanya mengoreksi kitab-kitab sebelumnya tetapi juga menambahkan banyak ajaran yang sebelumnya tidak ada atau tidak dijelaskan secara lengkap dalam kitab terdahulu. Penambahan ini mencakup aspek aqidah, ibadah, hukum, akhlak, hingga ilmu pengetahuan. Berikut beberapa contoh ajaran yang ditambahkan atau diperjelas oleh Al-Qur'an:

1. Konsep Kesempurnaan Tauhid dan Nama-Nama Allah (Asmaul Husna)

Tambahan & Penjelasan:

• Kitab terdahulu mengajarkan tauhid, tetapi banyak yang mengalami distorsi (misalnya konsep Trinitas dalam Kristen atau anggapan bahwa Uzair anak Allah dalam Yahudi).
• Al-Qur'an menjelaskan tauhid dengan lebih sempurna, termasuk dengan memperkenalkan 99 Nama Allah (Asmaul Husna) yang tidak dijelaskan secara lengkap dalam kitab sebelumnya.

Contoh Ayat:

• QS. Al-Ikhlas: 1-4 "Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa..."
• QS. Al-A'raf: 180 "Allah memiliki Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu..."

2. Kewajiban Shalat Lima Waktu

Tambahan & Penjelasan:

• Dalam kitab terdahulu, ibadah shalat belum memiliki ketentuan yang tetap.
• Al-Qur'an menetapkan shalat lima waktu sehari semalam sebagai kewajiban utama bagi umat Islam.

Contoh Ayat:

• QS. Al-Isra': 78 "Laksanakanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelapnya malam..."
• QS. Al-Baqarah: 238 "Peliharalah semua shalat dan shalat wustha (shalat ashar)..."

3. Kewajiban Puasa di Bulan Ramadhan

Tambahan & Penjelasan:

• Puasa sudah dikenal dalam umat terdahulu, tetapi tidak ditentukan secara spesifik seperti dalam Islam.
• Al-Qur'an menegaskan puasa Ramadhan selama sebulan penuh sebagai kewajiban bagi umat Islam.

Contoh Ayat:

• QS. Al-Baqarah: 183-185 "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu..."