Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sejarah Pelabuhan Tuban dan Masuknya Para Wali ke Tanah Jawa

22 Januari 2025   07:59 Diperbarui: 5 Februari 2025   13:47 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabiehan Toeban di masa laloe (Tugujatim.id)

Sejarah Pelabuhan Tuban dan Masuknya Para Wali ke Tanah Jawa

1. Tuban sebagai Pelabuhan Penting di Masa Lalu

Tuban, yang kini berada di pesisir utara Jawa Timur, pernah menjadi salah satu pelabuhan utama di Nusantara pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha hingga era Islam. Keberadaan pelabuhan ini sangat strategis karena terletak di jalur perdagangan internasional, menghubungkan Nusantara dengan India, Timur Tengah, dan Tiongkok.

Pada masa Kerajaan Majapahit (1293--1527 M), Tuban menjadi pelabuhan utama setelah Surabaya dan Gresik. Catatan sejarah menunjukkan bahwa pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, kain, emas, dan berbagai barang mewah yang dibawa oleh para pedagang asing. Kejayaan Tuban sebagai pelabuhan tercermin dalam kitab Negarakertagama (1365 M) karya Mpu Prapanca, yang menyebut Tuban sebagai wilayah penting dalam kekuasaan Majapahit.

2. Masuknya Islam dan Peran Para Wali di Tuban

Tuban tidak hanya berperan dalam perdagangan, tetapi juga dalam penyebaran agama Islam. Sejak abad ke-14, pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk utama bagi para saudagar Muslim dari Gujarat, Persia, dan Arab yang membawa ajaran Islam.

Di antara para wali dan tokoh Islam yang memiliki peran besar di Tuban adalah:

  1. Sunan Bonang (Raden Maulana Makdum Ibrahim)

    • Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan dikenal sebagai salah satu Wali Songo.
    • Beliau berdakwah di wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Tuban, menggunakan pendekatan budaya seperti kesenian dan gamelan.
    • Pesantrennya di Tuban menjadi pusat pendidikan Islam dan banyak mencetak ulama-ulama besar.

  2. Ibrahim Asmarakandi

    • Ulama asal Samarkand (Asia Tengah) yang diyakini sebagai ayah Sunan Ampel.
    • Dimakamkan di Tuban dan dianggap sebagai salah satu tokoh yang membuka jalan bagi Islamisasi Jawa.

  3. Sunan Kalijaga (Raden Said)

    • Meski lebih banyak berdakwah di Demak dan Cirebon, Sunan Kalijaga juga memiliki pengaruh di Tuban.
    • Beliau dikenal dengan metode dakwahnya yang akomodatif terhadap budaya lokal, seperti wayang dan tembang-tembang Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun