Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selingkuh, Apa Termasuk Gangguan Kejiwaan?

20 Oktober 2022   10:44 Diperbarui: 20 Oktober 2022   10:48 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku kumpulan cerpen karya penulis (dokpri)

Selingkuh adalah salah satu masalah dalam sebuah hubungan, baik ketika masih pacaran atau sudah menikah. Bagi beberapa pelakunya, sekali ketahuan selingkuh mungkin masih dimaafkan.

Akan tetapi, kalau sudah sering selingkuh, bahkan selalu berulang, pelakunya bisa dicurigai mengalami gangguan mental atau kepribadian. Salah satu gangguan kepribadian yang erat dihubungkan dengan perselingkuhan adalah borderline personality disorder (BPD).

Mari kita bahas masalah selingkuh lewat cerita berikut ini :

Kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi antara suami dan istri bisa menjadi penyebab terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga

"Coba ini foto siapa mas," tanya Faridah pada suaminya "Oh itu teman baru," jawab Joko yang sedang nonton

siarang langsung babak perempat final piala dunia antara Uruguay melawan Prancis

"Teman apa, kok sering muncul di hpmu, ayo ini siapa mas?" rengek Farida pada Joko yang tak segera menjelaskan keberadaan status di hpnya.

"Itu teman penulis di blog guru menulis ," jawab Joko singkat.

Memang sejak mengenal blog menulis lewat teman, Joko sekarang aktif menulis di blog tersebut, dan mengirimkan ke teman‐temannya sesama guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun