Persiapan pembelajaran, sebelum melakukan pembelajaran kita juga harus mempersiapkan beberapa persiapan pembelajaran. Proses pembelajaran anak tergantung pada aspek kecerdasan setiap anak atau individu. Karena setiap anak memiliki kecerdasan tersendiri atau berbeda-beda.
Ada yang pintar dalam hal seni, ada yang pintar dalam hal pendidikan, ada yang pintar dalam hal menghitung, ada pula yang pintar dalam hal olahraga, dan masih banyak lagi.
Perspektif pembelajaran seseorang itu berbeda-beda karena setiap orang memiliki kecerdasan atau kelebihan yang berbeda-beda juga. Pembelajaran sosial emosional, pembelajaran sosial emosional adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, penghayatan, dan kemampuan untuk mengelola emosi sebagai modal seorang anak dalam berinteraksi dengan dirinya, orang lain, dan lingkungan sekitar.
Kompetensi sosial emosional ada lima yaitu kesadaran diri (pengenalan emosi), pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus), kesadaran sosial (keterampilan berempati), keterampilan berhubungan sosial (daya lenting), dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
1. Kesadaran diri (pengenalan emosi)
- teknik : identifikasi perasaan
- Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : yang dilakukan guru mengidentifikasi perasaan anak melalui kegiatan ungkap rasa, setiap pagi murid mengungkapkan perasaan mereka melalui gambar apresiasi muka yang mereka pilih. Dari hasil ungkapan tersebut guru kemudian menentukan strategi dalam pengondisian kelas.
- penjelasan tentang apa yang dikatakan kepada murid : Ayo Pilihlah gambar ekspresi yang mewakili perasaanmu pagi ini !
- penjelasan tentang tujuan untuk mengetahui perasaan murid sebagai dasar menentukan strategi dalam mengondisikan kelas.
Kesadaran diri (pengenalan emosi)
- teknik : kesadaran penuh.
- penjelasan tentang apa yang dilakukan guru : meminta murid untuk menghentikan aktivitas fisik nya sejenak, kemudian berbaring dan memejamkan mata, menarik nafas dalam dan mengeluarkannya berulang.
- penjelasan tentang apa yang dikatakan kepada murid : "Ucapkanlah dalam hatimu segala rasa syukur bahwa aku adalah makhluk ciptaan MU, dan terima kasih atas nafas yang Engkau anugerahkan. "