Mohon tunggu...
Hajad Priyadi
Hajad Priyadi Mohon Tunggu... Guru SMK HangTuah 2 Jakarta

Saya Hajad Priyadi, seorang pendidik yang suka baca dan nulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Horor

Suara dari Kamar 27 (Bagian 5 - Penutup)

26 September 2025   01:00 Diperbarui: 25 September 2025   05:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dok. Pribadi (Gemini AI Generated)

Ara terengah-engah, berdiri di depan lahan kosong bekas penginapan itu. Udara terasa makin berat, seperti menekan paru-parunya. Suara ketukan yang tadi samar kini terdengar jelas, seolah-olah datang dari bawah tanah tepat di kakinya.

“Tok… tok… tok…”

Ia jongkok, menempelkan telinga ke tanah. Suara itu berubah menjadi bisikan yang menyeramkan:

“Bangunkan kami…”

Ilustrasi: Suara itu menjadi bisikan yang menyeramkan. Dok. Pribadi (Gemini AI Generated)
Ilustrasi: Suara itu menjadi bisikan yang menyeramkan. Dok. Pribadi (Gemini AI Generated)

Tiba-tiba tanah di bawahnya bergetar. Ara berlari ketakutan, namun langkahnya berhenti ketika melihat sesuatu yang membuat darahnya membeku - sebuah pintu kayu bertuliskan angka 27 muncul di tengah padang rumput. Pintu itu berdiri sendiri, tanpa dinding, tanpa bangunan.

Tangannya bergetar ketika menyentuh gagang pintu. Begitu pintu itu terbuka, Ara mendapati dirinya kembali berada di… kamar hotel. Ranjang putih, meja kecil, jendela. Semuanya persis seperti semula.

Di meja, ada sebuah koran baru. Ara meraihnya dengan gemetar. Tanggalnya 26 September 2025—hari ini. Judul utamanya:

“Jurnalis Hilang Misterius Saat Menyelidiki Bekas Kebakaran 20 Tahun Lalu”

Foto dirinya terpampang jelas di halaman depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun