Mohon tunggu...
Haikal Kurniawan
Haikal Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Regulasi Ketat sebagai Penghambat Perkembangan Teknologi Vape

19 Juli 2021   13:33 Diperbarui: 19 Juli 2021   13:40 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berpindahnya para perokok konvensional yang dibakar ke produk-produk vape yang terbukti jauh lebih aman karena perkembangan teknologi rokok elektornik adalah hal yang sudah terbukti. Perkembangan teknologi vape yang membuat rasa semakin beragam misalnya, telah berhasil menarik para perokok konvensional untuk mengalihkan konsumsi mereka dari produk yang sangat berbahaya menjadi ke produk yang lebih aman (Consumer Choice Center, 2020).

Untuk itu, adanya kebijakan regulasi yang sangat ketat terhadap produk-produk vape adalah hal yang berbahaya, karena dapat mengancam perkembangan teknologi produk-produk tersebut di masa depan. Hal ini juga yang diungkapkan oleh presiden organisasi pegiat hak-hak pengguna vape internasional, World Vaper's Alliance (WVA), Michael Landl.

Dalam wawancara yang saya lakukan dengan Landl pada bulan Maret lalu, ia mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi vape di masa depan adalah hal yang kemungkinan besar akan terus terjadi, mengingat perkembangan teknologi rokok elektronik selama ini berlangsung dengan sangat pesat dari tahun ke tahun. Ia mengungkapkan ada beberapa fitur yang berpotensi besar mengalami perkembangan, seperti cairan yang digunakan dan sistem pengiriman yang sama sekali baru (Landl, 2021).

Sebagai penutup, perkembangan teknologi vape atau rokok elektronik adalah hal yang patut kita apresiasi dan harus kita dorong. Oleh karena itu, kebijakan regulasi ketat yang dapat menghambat perkembangan tersebut adalah kebijakan yang sangat keliru. Dengan semakin berkembangnya teknologi vape, maka potensi para perokok konvensional untuk memindahkan konsumsi mereka dari rokok konvensional yang dibakar, yang terbukti sangat berbahaya bagi kesehatan, akan semakin besar.

Referensi

Wawancara

Wawancara dengan Michael Landl, 3 Maret 2021.

Internet

https://www.techtimes.com/articles/244798/20190729/the-evolution-of-vaping-technology.htm

https://www.gov.uk/government/news/e-cigarettes-around-95-less-harmful-than-tobacco-estimates-landmark-review

https://consumerchoicecenter.org/why-vape-flavors-matter/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun