Mohon tunggu...
Hafuza Ophelio Artafa
Hafuza Ophelio Artafa Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Saya hanyalah manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Seberapa Demokratis Indonesia di Mata Dunia

6 November 2023   13:41 Diperbarui: 6 November 2023   13:41 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah sebuah negara republik  yang menganut sistem demokratis yang sesuai dengan UUd 1945 dan Pancasila yang menjadi  ideologi negara. Indonesia sendiri telah mengalami beberapa perubahan dalam sistem demokrasinya, seperti demokrasi terpimpin di masa Soekarno tahun 1959 sampai 1965 dan juga masa orde baru Soeharto 1966 hingga 1998. Sistem demokrasi Indonesia  saat ini didasarkan pada prinsip-prinsip konstitusi yang dituangkan dalam UUD 1945 yang telah mengalami beberapa amendemen. Pada saat ini Indonesia berada di era demokrasi reformasi.

Indonesia, sejak transisi demokrasi pada akhir tahun 1990-an, telah melakukan perubahan besar dari masa Orde Baru menuju sistem demokrasi yang lebih terbuka. Sistem politik Indonesia saat ini, yang didasarkan pada konstitusi UUD 1945, memiliki struktur demokratis yang melibatkan pemilihan umum secara teratur, kebebasan pers, partisipasi masyarakat, dan kebebasan berpendapat.

Namun, demokrasi Indonesia juga memiliki sejumlah tantangan, seperti korupsi, masalah ketimpangan sosial, kebebasan pers yang terkadang terbatas, serta tantangan dalam perlindungan hak asasi manusia. Meskipun demikian, Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam memperjuangkan demokrasi yang lebih inklusif. 

Memang untuk menuju ke negara yang lebih demokratis seperti negara-negara barat memerlukan waktu yang lama. Di Amerika Serikat sendiri kesetaraan orang kulit hitam dengan orang kulit putih memerlukan waktu berabad abad.

Hal ini dipersulit lagi dengan kondisi politik yang saat ini memanas akibat pemilihan presiden tahun 2024 nanti. Hal ini menciptakan kubu kubu di dalam masyarakat yang akhirnya semakin memecah dan mengisolasi masyarakat itu sendiri. 

Selain kubu kubu yang mulai muncu ada juga isu isu panas seperti isu politik dinasti yang makin memecah belah masyarakat Indonesia. Belum lagi istilah istilah seperti cebong, kampret, dan kadrun yang hanya memperburuk keadaan. 

Lalu praktik praktik politik yang licik seperti politik uang yang sering kita jumpai saat mendekati pemilu. Rakyat Indonesia sendiri rata rata juga masih belum melek politik dimana rata-rata dari mereka saat pemilu hanya ikut-ikut saja dan karena hal ini lah masyarakat kita gampang untuk saling suap menyuap dalam politik negeri ini.

setelah mendengar sejarah singkat dan juga penjelasan kondisi terkini soal demokrasi di negara kita, pernah kah kalian berfikir atau bertanya tanya seberapa demokratis kah negara kita ini. 

Apakah negara kita sebanding dalam hal demokratis dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat atau kondisi demokrasi di negara kita sama saja dengan mayoritas negara di Afrika yang rata rata adalah negara diktator dimana freedom of speech sangat dibatasi oleh pemerintahnya?. Tentu banyak sekali lembaga lembaga independent yang membuat indeks demokrasi kepada negara negara didunia. 

                                                                                                                       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun