Mohon tunggu...
hafizh luthfi aldzakwan
hafizh luthfi aldzakwan Mohon Tunggu... Pelajar

Rajinlah belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tragedi Malam Ramadhan

7 September 2025   22:25 Diperbarui: 7 September 2025   22:25 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara muhammadiyah|gambar malam ramadhan

Malam Ramadan itu terasa berbeda. Temanku tiba-tiba mengajakku sholat tarawih di sebuah masjid yang terletak di tepi jalan besar. Dengan semangat ia berkata,

“Berangkat sholat tarawih di masjid tepi jalan, kuy!”

Aku tersenyum sambil menjawab,

“Aku izin dulu ya ke orang tuaku.”

Setelah sedikit berbincang, kami pun sepakat. Aku berencana pergi menggunakan motor dan mengajak abangkan ikut.

Sesampainya di rumah, aku dan abang meminta izin. Dengan hati-hati aku berkata,

“Ma, boleh aku pergi sholat tarawih di masjid tepi jalan?”

Wajah orang tua menegang. “Jangan, lebih baik di mushola dekat rumah saja.”

Namun aku terus memohon. Setelah beberapa saat, akhirnya orang tua berkata,

“Baiklah, tapi hati-hati di jalan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun