Mohon tunggu...
Hafizah Novianti
Hafizah Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswi

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Strategi Efektif Menanamkan Kebiasaan Menabung pada Anak Sejak Dini

2 Maret 2025   13:19 Diperbarui: 2 Maret 2025   13:19 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Belajar Menabung/Foto: iStock

Menabung bukan sekadar aktivitas menyisihkan uang, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan kebiasaan finansial yang baik. Semakin dini anak dikenalkan dengan konsep menabung, semakin besar kemungkinan mereka memiliki pola pikir keuangan yang sehat di masa depan. Namun, bagaimana cara yang efektif dan menyenangkan agar anak bisa terbiasa menabung tanpa merasa terbebani? Yuk, simak strategi berikut!

1. Kenalkan Konsep Uang dengan Cara yang Menarik

Sebelum anak bisa menabung, mereka perlu memahami konsep dasar uang dari mana uang berasal, bagaimana cara menggunakannya, serta mengapa perlu disimpan. Bisa dimulai dengan permainan jual-beli menggunakan uang mainan atau melibatkan mereka dalam transaksi sederhana saat berbelanja.

2. Beri Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari

Anak adalah peniru ulung. Kalau mereka sering melihat orang tua atau kakak menabung, kemungkinan besar mereka akan ikut melakukannya. Misalnya, ketika menabung di celengan atau rekening bank, orang tua bisa menunjukkan dan menjelaskan manfaatnya dengan cara yang sederhana dan relatable.

3. Gunakan Celengan yang Menarik

Alih-alih memberikan dompet atau rekening sejak awal, anak-anak bisa diajak menabung di celengan berbentuk unik dan lucu. Bahkan, bisa menggunakan konsep celengan bertema, seperti "Celengan Liburan" atau "Celengan Impian", agar anak punya motivasi lebih besar untuk menyisihkan uang mereka.

4. Terapkan Sistem Reward yang Positif

Anak-anak akan lebih semangat menabung jika ada dorongan tambahan. Namun, bukan berarti setiap kali mereka menabung harus diberi hadiah. Bentuk reward bisa berupa pujian, bintang penghargaan, atau bahkan kesempatan memilih aktivitas favorit mereka. Hal ini akan menumbuhkan perasaan bangga dan kepuasan dalam diri anak saat mereka berhasil menabung.

5. Ajarkan Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan

Sering kali anak ingin membeli sesuatu hanya karena tertarik, bukan karena butuh. Nah, di sinilah peran orang tua atau kakak untuk menjelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan contoh konkret. Bisa dengan mengajak mereka berdiskusi saat berbelanja, misalnya, "Kalau kita beli ini sekarang, berarti celenganmu belum cukup buat beli mainan yang kamu inginkan. Kamu lebih pilih yang mana?"

6. Berikan Tantangan Menabung yang Seru

Anak-anak suka tantangan! Coba buat game menabung, seperti menabung koin setiap hari dalam jumlah tertentu atau tantangan "Rp5.000 Challenge" setiap kali mereka mendapatkan uang saku. Cara ini tidak hanya membangun kebiasaan menabung tetapi juga membuatnya lebih menyenangkan.

7. Buka Rekening Tabungan Anak

Jika anak sudah cukup besar, membuka rekening tabungan khusus anak bisa menjadi langkah selanjutnya. Banyak bank yang menawarkan produk tabungan anak dengan fitur menarik. Dengan begitu, anak bisa belajar tentang transaksi perbankan dan melihat bagaimana uang mereka bertambah.

8. Diskusikan Tujuan Keuangan Bersama

Menabung akan lebih bermakna jika ada tujuan yang ingin dicapai. Ajak anak berdiskusi tentang apa yang ingin mereka beli atau lakukan di masa depan dengan uang tabungannya. Dengan begitu, mereka bisa belajar merencanakan dan mengelola keuangan sejak dini.

9. Ajarkan tentang Berbagi dan Berinvestasi

Menabung bukan hanya soal mengumpulkan uang, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan yang sehat. Seiring bertambahnya usia, anak bisa dikenalkan dengan konsep berbagi (misalnya, menyisihkan sebagian tabungan untuk sedekah) dan investasi sederhana, seperti membeli celengan yang bisa berkembang lebih besar dalam jangka panjang.

10. Konsisten dan Sabar dalam Mendidik

Membentuk kebiasaan membutuhkan waktu. Jangan langsung menyerah kalau anak belum menunjukkan antusiasme besar. Teruslah beri contoh, dorongan, dan suasana yang menyenangkan agar menabung menjadi kebiasaan yang tertanam kuat dalam diri mereka.

Menanamkan kebiasaan menabung sejak dini bukan hanya soal finansial, tetapi juga membangun karakter disiplin, sabar, dan bertanggung jawab pada anak. 

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan tidak memaksa, mereka akan tumbuh dengan pemahaman keuangan yang lebih baik, yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan. Jadi, sudah siap mengajarkan anak menabung dengan cara yang seru dan efektif?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun