Batang, 11/02/2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mencatat pencapaian dengan terealisasinya program kerja unggulan berupa e-flipbook---sebuah media informasi dan promosi digital yang dirancang khusus untuk memperkenalkan Desa Tombo kepada khalayak luas.
Inovasi berbasis digital ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan desa akan media yang mampu mengemas potensi lokal secara lebih modern, interaktif, dan mudah diakses. Tidak sekadar menjadi katalog informasi, e-flipbook ini dirancang sebagai alat strategis yang dapat memperkuat identitas Desa Tombo, sekaligus menarik perhatian wisatawan, investor, serta pemangku kepentingan lainnya.
Mengangkat Potensi Lokal ke Ranah Digital
Desa Tombo selama ini dikenal sebagai salah satu desa dengan kekayaan alam dan budaya yang khas. Namun, keterbatasan dalam promosi menyebabkan potensi tersebut belum terekspos secara optimal. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip hadir dengan konsep digitalisasi yang mampu menjembatani informasi tentang desa dengan audiens yang lebih luas.
Vanessa Zefanya, mahasiswa KKN dari jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro menjelaskan bahwa e-flipbook ini disusun dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis riset. "Saya tidak hanya sekadar menyusun informasi secara acak, tetapi benar-benar menggali keunikan desa, mulai dari kebudayaan hingga potensi wisata dan produk unggulannya. Harapannya, e-flipbook ini dapat menjadi referensi utama bagi siapa pun yang ingin mengenal Desa Tombo lebih dekat," ungkapnya.
Lebih dari sekadar media promosi, e-flipbook ini juga dirancang agar dapat digunakan secara berkelanjutan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Dengan format digital yang mudah diperbarui, konten di dalamnya dapat terus diperbarui sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan desa.
Apresiasi dari Pemerintah Desa
Keberhasilan program ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Tombo, Mustajab, S.Pd., menilai bahwa inisiatif mahasiswa KKN telah menghadirkan solusi inovatif yang sangat dibutuhkan oleh desa di era digital.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kreativitas mahasiswa KKN dalam mewujudkan program ini. Dengan adanya e-flipbook, promosi Desa Tombo kini tidak lagi terbatas pada cara-cara konvensional, tetapi sudah bertransformasi ke dalam bentuk digital yang lebih efektif dan menjangkau lebih banyak orang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap bahwa program ini tidak hanya berhenti pada periode KKN, tetapi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat desa untuk terus memanfaatkan teknologi dalam memperkenalkan potensi wilayah mereka.
Masa Depan Digitalisasi Desa
Terwujudnya e-flipbook sebagai bagian dari program kerja KKN ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam mendorong kemajuan desa. Mahasiswa KKN berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi awal dari transformasi digital yang lebih luas, tidak hanya di Desa Tombo, tetapi juga di desa-desa lain yang ingin memperkenalkan kekayaan lokalnya ke dunia luar.
Seiring dengan semakin berkembangnya era digital, langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat menjadi model bagi pemerintahan desa dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembangunan berkelanjutan. Dengan kombinasi antara inovasi, kreativitas, dan semangat kolaborasi, desa-desa di Indonesia berpotensi untuk semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
