Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Koleksi Topeng Unik Museum Sonobudoyo

15 November 2018   10:59 Diperbarui: 15 November 2018   18:56 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Topeng di Sonobudoyo (Tribun Jogja/ Septiandri Mandariana)

Kata topeng memang tak asing lagi ditelinga kita. Ia merupakan penutup muka manusia dengan beragam bentuk dan kegunaan. Topeng kekinian berupa karakter wajah superhero yang banyak digemari anak-anak atau karakter tokoh-tokoh horor yang menarik perhatian.  

Barangkali fungsi topeng tersebut terbatas sebagai mainan anak-anak, dan dibuat berdasarkan tokoh-tokoh superhero yang lagi "ngetrend" di layar kaca. Topeng-topeng tersebut memiliki unsur keartistikan yang minimalis dan diproduksi massal  untuk memenuhi kebutuhan massal. Hal ini sangat berbeda dengan topeng-topeng tua yang dibuat oleh seniman masa lalu.

Topeng-topeng tradisional diproduksi terbatas dan hanya digunakan pada acara-acara tertentu saja. Misalnya, pada acara seni pertunjukan, tarian atau pada upacara-upacara bersifat ritual. Topeng-topeng itu bukanlah sebagai mainan, tetapi memiliki nilai sakral bahkan kadangkala memiliki nilai sakral dan makna simbolis bagi etnis tertentu. 

Misalnya topeng hudoq pada etnis Dayak dianggap sebagai gambaran perwujudan dewa atau roh-roh pelindung dari dunia atas. Begitu pula di Jawa, ekspresi yang terpahat pada wajah topeng melambangkan sifat dari tokoh tertentu yang diperankan dalam seni pertunjukan.

Ada beragam bentuk dan jenis topeng yang ada di Indonesia. Hal ini karena tiap etnis memiliki karakteristik topeng tersendiri. Selain itu, masing-masing etnis tidak hanya memiliki satu karakter wajah topeng saja, sangat beraneka. 

Ruang Topeng Museum Sonobudoyo. Sumber: sonobudoyo.com
Ruang Topeng Museum Sonobudoyo. Sumber: sonobudoyo.com
Sebagaimana yang dimuat di dalam wacana, Topeng Hudog misalnya, memiliki 19 jenis karakter wajah yang berbeda. Untuk melihat berbagai jenis topeng tradisional itu, kita tidak perlu jauh-jauh berkelana ke seluruh Indonesia, cukup dengan berkunjung ke museum semata.

Salah satu museum yang memiliki koleksi topeng cukup lengkap adalah Museum Sonobudoyo. Museum ini terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya di sebelah Utara dari Alun-alun Utara atau di sebelah Selatan dari Jalan Malioboro. 

Jam kunjungan museum ini hampir tiap hari, terkecuali di Hari Senin dengan biaya masuk sekitar Rp. 3000. Museum ini memiliki banyak koleksi selain koleksi topeng seperti naskah kuno, wayang, ukiran, senjata, benda-benda arkeologi dan lain sebagainya. 

Koleksi topeng di Museum Sonobudoyo berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada yang berasal dari Jawa sendiri, dari Kalimantan, Bali dan Sumatra. Dari sekian banyak koleksi topeng tersebut, ada tiga topeng yang menurut saya memiliki karakter dan ekspresi yang sangat unik  dan absurd.

1. Si Wajah Biru
Topeng ini menggambarkan karakter tokoh laki-laki dengan wajah biru-kehijauan. Topeng ini dibuat tanpa jamang (mahkota) dan tanpa rambut. Bagian keningnya terlihat lebih menonjol dengan alis melengkung dan sedikit naik ke atasnya. 

Bagian mata tampak melotot dengan diberi warna merah. Sedangkan bagian bibir setengah terbuka dan melebar sehingga tampak gigi ompongnya. Di kedua sisi bagian atas bibir ada kumis putih yang terjuntai serta bagian hidungnya sangat pesek. Topeng-topeng ini seolah-olah menggambarkan sosok tua dengan ekspresi menyeringai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun