Mohon tunggu...
H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Mohon Tunggu... Penulis - Kerani Amatiran

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

8 Tipe Suami dalam Perspektif Adat Kerinci

23 Oktober 2018   08:51 Diperbarui: 23 Oktober 2018   19:24 1634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi lalat hijau. Sumber.kapurnews.com
Ilustrasi lalat hijau. Sumber.kapurnews.com
4. Semendo Kacang Miang

Tipe suami yang diumpamakan seperti tanaman kacang miang. Miang dalam KBBI merupakan bulu-bulu halus pada tumbuhan yang akan mengakibatkan rasa gatal ketika menyentuh kulit. 

Sifat kacang seperti ini sama halnya dengan tipe suami yang suka menipu dan menghasut ketika bergaul dengan keluarga istrinya. Di mana ada si suami di situ pula orang merasa gerah dan tidak nyaman, mereka menghindar karena takut kena miang dan getahnya. 

Istilah adatnya "tasinggung kno beh, taginsi kno miang" (tersentuh sedikit kena embunnya, tergeser sedikit kena miangnya). 

5. Semendo Lantak Balarik

Tipe suami yang diumpamakan seperti tonggak berderet (Lantak Balarik). Tonggak, meskipun ditancapkan di tengah jalan yang ramai,tetap saja tidak akan tahu siapa yang lewat di sekitarnya karena ia merupakan benda mati. 

Sifat tonggak ini sama halnya dengan tipe suami yang rasa sosialnya kurang, tidak aktif dalam kegiatan sosial di dalam kampungnya serta tidak mengenal dan tidak mau bergaul dengan tetangga. Ada tapi dianggap tiada!

6. Semendo Tanggo Rapek

Tipe suami yang diumpamakan seperti tangga dengan jarak antar anaknya yang berdekatan. Tangga seperti ini bisa dilalui oleh siapa saja, tak peduli tua maupun muda. Sifat tangga ini seperti suami yang mau bergaul dengan siapa saja di dalam kampungnya, tak pandang umur tua maupun muda. 

Istilah adatnya "usek dingan hangtuwo dak rugi siheh sikapou, usek samo sipangkat dak rugi ukok sibatang"(bergaul dengan orang yang lebih tua tidak rugi sirih dan kapur, bergaul dengan teman sebaya tidak rugi rokok sebatang)

7. Semendo Ayam Gedang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun