Mohon tunggu...
Muhamad Noor Hafidzal
Muhamad Noor Hafidzal Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : Hafidzalll_

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni) 🚀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Bunda Mengenali Sang Anak?

15 Maret 2021   01:30 Diperbarui: 15 Maret 2021   02:03 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada pertemuan artikel sebelumnya sebelumnya kita sudah pernah membahas apa itu perkembangan berbicara pada anak umur 0-5 Tahun jika kalian belum mengetahui atau membaca nya silahkan klik link yang sudah saya sertakan di bawah tersebut. 

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas apa sih perkembangan bahasa ekspresif pada anak anak usia dini. Pada bunda bunda milenial khusus nya yang baru saja married di usia muda dan sudah mempunyai balita tentunya para bunda bertanya Tanya apasih yang dimiliki anak untuk mengungkapkan apa yang menjadi keinginanaya? 

https://www.kompasiana.com/hafidzal/6047bee4d541df6d5219aa84/perkembangan-berbicara-pada-anak-umur-0-5-tahun

Sebelum kita lanjut ke berikutnya saya ingin anda mengetahui apa sih perkembangan bahasa ekspresif ini pada menurut para ahli? 

Kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini umur 3-5 tahun menurut Steinberg dan Gleason dalam Suhartono (2005: 53) termasuk dalam perkembangan kombinatori dimana anak sudah mampu berbicara secara teratur dan terstruktur, permbicaraannya dapat dipahami oleh orang lain dan anak sanggup merespon baik positif maupun negatif atas pembicaraan lawan bicaranya. 

Hal ini sesuai dengan sugono dalam Dhieni (2006: 4.4) yang menyatakan bahwa bahasa lisan atau bahasa ekspresif adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Bahasa lisan mencakup aspek lafal, tata bahasa (bentuk akat dan susunan kalimat), dan kosakata. 


Nah jadi itu adalah perkembangan bahasa ekspresif pada anak usia dini menurut para ahli, jadi bahasa ekspresif itu adalah kemampuan yang dimiliki pada anak anak untuk mewujudkan keinginanaya yang ia inginkan, dan kita sebagai orang tua wajib sekali untuk memahami bagaimana sifat anaknya tersebut dan wajib mengetahui apasih yang diinginkan oleh dirinya dan apa yang mmebuat dirinya bahagia selagi dalam zona positif.  

Perkembangan bahasa pada balita memang berbeda dengan balita berumur 5 tahun mereka tidak akan langsung menegeluarkan perkataan begitu saja dengan lancer dan fasih dan adapun tahapan tahapan yang perlu bayi capai. mari kita membaca apasih perkembangan bahasa balita perkembangan bahasa balita bulan demi bulan. 

1. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 1-3 bulan 

Menangis tentunya adalah simbol suara pada bayi pada segala kebutuhan padanya untuk berkomunikasi kepada sang bunda. Perbedaan suara tangisan pada bayi contohnya nangis yang ingin menyusu kepada sang bunda dengan tangisan yang ingin di ajak jalan jalan untuk mau tidur

Mulai membuat suara vocal seperti aahhhh, oooh, uuuuh, aaaaa. 

Jingkrak (kaget) ketika ia mendengar suara suara yang besar

Mengetahui suara suara vocal dari sang bunda

Tersenyum ketika di ajak becanda

Pada fase fase ini bunda harus sering sering untuk mengajaknya berbicara dan membacakan lantunan lantunan yang indah. Dan bunda pun bisa menjelaskan arti dari tangisan sang balita seperti " kamu lapar ya sayang, nenen nih nenen". 

2. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 4-5 bulan 

Ketika balita mendengar suara ia akan mencari tau dimana sumber suara tersebut 

Tertawa ketika ia mendapatkan ledekan dari orang terdekat 

Mulai mengeluarkan air liur dari mulut si balita dan ketika tertawa terkadang suka menyemburkan air liur

Pada fase ini bunda untuk melakukan berkomunikasi yang sederhana seperti "kaka, dan ketika sang balita merespon dan mencoba nya kasilah ia respon seperti "pinter anak mama". Dan tidak lupa untuk tertawa bersama kepada sang balita agar sang balita nyaman berdekatan dengan bunda dan orang terdekat. 

3. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 6 bulan 

Mulai merespon ketika di panggil namanya 

Suka memperhatikan pergerakan mulut seseorang yang sedang berbicara kepadanya 

Sering mengeluarkan suara suara seperti mengejek yang sangat mengemaskan 

Pada fase ini bunda akan mengajak dirinya di depan cermin kemudian menunjukan dirinya bahwa yang ada dicermin itu adalah sang balita dan bunda pun agar untuk memanggil namanya seperti "bino kamu ganteng banget tuh itu kamu sayang ganteng banget" 

Dan biarkan anak anak bermain dengan permainan yang ia suka dan biarkan anak anak suka dengan permainan yang menghasilkan suara dan ia akan suka dengan permainan tersebut. 

4. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 7-12 bulan 

Anak anak akan mulai memperhatikan percakapan dari orang terdekat 

Megerti dengan kata "tidak boleh"

Breaksi ketika kita dadah atau berpamitan 

Bereaksi terhadap music seperti melakukan joget joget.

 5. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 2-3 tahun 

Dia akan mengerti perintah perintah seperti "lepas bajumu dan mandi" 

Mengerti arti berlawanan panas dingin dll

6. perkembangan komunikasi dan bahasa pada balita pada umur 4-5 tahun 

Si kecil akan menanggapi sebuah cerita dari bunda nya dengan sederhana tentang cerita yang dibawakan oleh bunda. 

Si kecil akan berbicara dengan lancar dan jelas 

Nah jadi itulah perkembangan bahasa kespresif pada anak usia dini, semoga bunda bunda yang membaca nya bisa mengerti dan di pergunakan dalam keseharianya. 

Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun