Salah satu pertandingan paling ditunggu penggemar sepakbola, terutama Madridistas, hari di mana Sergio Ramos kembali mengunjungi rumah. Dalam pekan ke-26, Real Madrid diharuskan menjamu Sevilla (26/02).
Dalam skuad el Real sendiri, kita tahu sudah banyak cedera di sana, tetapi tidak berhenti di sana. Beberapa pemain penting seperti Carvajal dan Camavinga harus menepi karena skorsing, bisa dibilang susunan hari ini sudah yang terbaik yang tersedia.Â
Di lain sisi, Sevilla menggunakan format baru dengan bermain 4-4-2 datar, menambah satu pemain di lini belakang. Bagaimanapun, kita semua tahu semua masih berubah dalam pertandingan, tim ini sudah terlalu sering menggunakan 3-5-2, akan sangat riskan untuk diubah.
Bagaimana pertandingan berjalan
Pertandingan dimulai dengan dominasi el Real, bermain dengan kalem, mencoba memainkan kombinasi tiga pemain, tetapi terlihat beberapa pemain masih belum panas sehingga bola lebih sering diambil lawan dibandingkan dengan menuju gawang. Menariknya, peluang terbuka pertama justru dibuka oleh tim tamu, tendangan depan gawang itu, jauh mengarah di atas target.
Setelahnya, baru peluang pertama datang dari el Real, melalui skill individu Vini Jr menusuk dari kiri, mengirim umpan silang dari dalam kotak penalti menuju tiang jauh, disambar dengan sempurna Vazquez, bola masuk ke dalam gawang dengan sempurna. Namun, beberapa menit kemudian gol dibatalkan, ditemukan pelanggaran oleh Nacho sebelum terjadi gol.
Menariknya, beberapa menit kemudian pertandingan memanas, terdapat terlalu banyak pelanggaran aneh yang seharusnya tidak dipanggil, di sini el Real paling dirugikan. Salah satu paling parah, momen di mana Kroos mendapatkan kartu kuning, tanpa melakukan kontak dengan pemain lawan.
Beberapa pemain el Real seperti Vini jr, Tchoameni, juga Valverde sempat menembak menuju gawang, tetapi entah bagaimana bola selalu tidak mengenai sasaran, atau bahkan diselematkan oleh penjaga gawang. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Paruh kedua diawali serangan cepat dari el Real, tetapi sekali lagi Valverde kurang beruntung, tembakan kerasnya mengenai tiang. Terlihat jelas tim tuan rumah sudah melihat urgensi untuk mencetak gol di sana, mereka mulai bermain dengan tempo cepat.
Menariknya, di tengah pertandingan wasit yang bertugas tidak bisa melanjutkan, dia terlihat mengalami kesakitan pada bagian kakinya, tanpa ada kontak dengan pemain. Pertandingan harus dilanjutkan dengan wasit pengganti.
Setelahnya, pertandingan mulai berjalan seimbang, kedua tim terlihat saling menyerang, tim tamu mulai melihat kesempatan untuk mencuri poin penuh. Namun, Modric terlihat dimasukkan ke dalam lapangan.
Menit 81', mendapatkan bola liar dari luar kotak penalti, Modric dengan cepat menyambar bola menempatkan ke kiri bawah gawang, keras dan tak bisa dihentikan masuk ke dalam gawang. Dia datang dan memecah kebuntuan (1-0).
Setelahnya, pertandingan berjalan dengan tenang, di bawah kendali, meski tim tuan rumah jelas berniat untuk menyamakan kedudukan, tetapi bagaimana baiknya lini tengah el Real dalam memperlambat aliran bola, sangat mempengaruhi perkembangan permainan mereka. Tidak banyak terjadi setelahnya, tiga poin untuk tuan rumah.
Review
Tiga poin susah untuk el Real, bukan hanya karena keanehan wasit, tetapi juga performa dua pemain depan selain Vini Jr, tak bisa dibantah Rodrygo dan Brahim tidak bermain bagus dalam pertandingan kali ini, terlalu banyak memberikan kesempatan lawan untuk serangan balik. Meski demikian, don Carlo masih memberikan waktu lebih dari 80 menit untuk mereka.
Untuk merangkum keanehan wasit, sangat jelas terlihat dari ekspresi Kroos momen di mana dia mendapatkan kartu kuning, Ramos ikutan menenangkannya. Skenario di mana Ramos harus ikut menenangkan Kroos, ini jelas bukan sesuatu yang pernah terjadi sebelumnya.
Setelah semuanya, ini semua tentang tiga poin, masih bisa diraih dengan sempurna. Terimakasih untuk Modric yang dengan instan memberikan perubahan, tanpa janji manis, maupun apapun itu sejenisnya, dia cuma butuh dimasukkan ke dalam lapangan dan menunjukkan.
Kesebelasan bermain dalam lapangan
Real Madrid (4-3-1-2):Â Lunin; Lucas Vzquez, Rdiger, Nacho, Mendy; Tchouamni, Kroos, Fede Valverde; Brahim Daz; Vinicius, Rodrygo.
Sevilla (4-4-2):Â Nyland; Jess Navas, Ramos, Bad, Kike Salas; Ocampos, Sow, Soumar, liver Torres; En Nesyri, Isaac Romero.
