Lanjutan liga utama Spanyol pekan ke-24, Real Madrid diharuskan menjamu rival domestik mereka musim ini Girona (11/02). Tim yang sudah dikalahkan telak pada paruh pertama musim, tetapi masih bisa menempel hingga hari ini, rival yang merepotkan.
Menengok dari kesebelasan awal los Blancos, memang sudah tak ada pilihan untuk Ancelotti. Dengan Nacho dan Rudiger dipastikan absen tepat sebelum pertandingan, terpaksa harus main tanpa menggunakan bek tengah murni. Selain itu, semua pemain bisa dibilang sudah punya jam terbang tinggi, seharusnya tak ada masalah di sana.
Di lain sisi, kabar baik untuk Girona karena Artem Dovbyk, striker andalan mereka sekaligus top skor la liga sementara kembali bisa dimainkan. Masalahnya, manajer mereka Miguel Sanchez tak bisa menemani di pinggir lapangan, harus ditangguhkan. Selain itu, mutlak tak ada celah berarti dalam skuad hari ini.
Bagaimana pertandingan berjalan
Pertandingan dimulai dengan tenang, di bawah komando Toni Kroos tim tuan rumah bermain aman, mencoba menguasai bola lebih banyak dalam lapangan. Sedangkan, tim tamu terlihat tak mau terlalu berkomitmen dari awal, memilih bermain lebih menunggu.
Menit 6', di tengah heningnya pemain Madrid saling umpan. Vini jr berada jauh dari luar kotak penalti, berlari kecil, lalu dengan penuh teknik menendang bola keras menuju sudut kiri gawang. Gazzaniga terlambat, penonton terkejut, bola masuk dalam gawang tak bisa dihentikan. Vini Jr memecah keheningan (1-0).
Setelahnya, tim tamu merespon dengan baik, mencoba bermain menyerang, melakukan segalanya untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya, entah bagaimana semua pemain tim tuan rumah bermain terlampau rapi pada pertandingan hari ini. Semua skema yang dimainkan lawan, dengan sempurna berhasil diredam.
Menit 34', terlalu sibuk menyerang tim tamu meninggalkan banyak ruang di belakang. Vini jr yang melihat ruang itu, langsung mengirim terobosan dengan kaki luar menuju Bellingham, berlari tak ada yang bisa menghentikannya, menggocek kiper lawan, memasukkan bola ke dalam gawang dengan tenang (2-0).
Setelah itu, Girona bisa dibilang tersiksa dalam lapangan. Mereka sudah mencoba bermain dengan tenang, mencoba melakukan semuanya dari awal, tetapi entah bagaimana pemain el real selalu menemukan celah untuk merebut bola kembali. Beruntungnya, skor masih sama hingga paruh pertama berakhir.
Paruh kedua dimulai, Girona sempat bermain menyerang selayaknya biasanya, tetapi kemudian bola kembali dikuasai penuh oleh Real Madrid. Bermain tanpa bek tengah murni, benar-benar terlihat seperti tak ada pengaruh di sana, mereka masih bertahan dengan sama baiknya.
Menit 53', melalui permainan brilian Vini Jr melewati dua pemain bertahan dari kiri lapangan, menusuk ke dalam kotak penalti memberikan umpan ke tengah, berhasil ditepis oleh kiper, tetapi bola muntahan mengarah menuju Bellingham yang berada di depan gawang, terlihat mudah sekali dia menyelesaikan tap-in (3-0).
