Semua ini tentu membuat beberapa klub raksasa yang jumlahnya sedikit ini, lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk mendatangkan pemain, jelas akan membuat pilihan lebih terbatas. Namun, dengan itu bencana yang lebih besar bisa dihindari.
.
Ancaman FFP menghantui
Semua orang terkejut, momen di mana Everton dengan cepat tanpa peringatan dihukum dengan pengurangan sepuluh poin dalam klasemen liga Inggris. Terjadi dengan cepat dan kejam, setelah klub asal Merseyside itu mengaku bersalah atas tuduhan pengeluaran berlebih 19,5 juta pounds pada musim 2021-22.
Mengacu dari hukuman itu, tak bisa dibantah terlihat sangat menyeramkan FA Inggris, memang seperti itu. Penggemar bola harian, tentu tahu kalau nominal tersebut bukan sesuatu yang besar dalam industri sepakbola. Sebagai perbandingan, 19,5 juta poundsterling sama dengan jumlah gaji Kylian Mbappe setengah musim bersama PSG.
Kita harus menggarisbawahi gaji itu berbeda dengan nilai transfer, jumlah transfer biasanya jauh lebih besar mengingat ada kontrak yang harus ditebus. Mbappe hanya perlu gaji setengah tahun untuk mengimbangi hukuman 10 poin, fakta demikian bisa dibilang terlalu tidak masuk akal. Melalui kasus ini, FA dengan terang-terangan menyatakan hukuman untuk pelanggar itu nyata, akan lebih baik untuk klub-klub lebih berhati-hati.