Mohon tunggu...
Hafid Khoir Maulana
Hafid Khoir Maulana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tim advertiser

Belajar melalui internet

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Ketidaksengajaan, Sakit Hilang Tak Terasa

2 Maret 2021   16:20 Diperbarui: 2 Maret 2021   16:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mual, Begah, Panas di dada, Nyeri perut dan sederet penderitaan lain saya telah alami selama bertahun-tahun. Bermacam cara sudah saya lakukan berpuluh klinik sudah saya datangi dalam hingga luar kota namun hanya mampu mengurangi sakitnya untuk sesaat, sampai saya berpikiran “Apakah ini disebabkan oleh perkara ghaib” namun saya berusaha untuk menekan pemikiran negatif itu sebab keluarga saya sangat anti dengan perihal klenik dan semacamnya. Oh iya Saya adalah seorang Ayah berusia 40 tahun dengan 3 orang anak, dulu saya sempat bekerja di sebuah perusahaan perbankan yang menuntut saya untuk keluar rumah di pagi hari dan pulang jika anak-anak sudah terlelap.

Rutinitas itu telah saya jalani selama 15 tahun mulai dari umur 22 tahun tepat setelah saya lulus dari perguruan tinggi hingga akhirnya memilih untuk keluar dari pekerjaan tersebut pada umur  37 akibat sering terganggu dengan sakit dan nyeri perut yang semakin tahun semakin menjadi, berawal dari kegemaran Saya mengkonsumsi Kopi sebelum sarapan dan Hobi mengkonsumsi makanan pedas saat makan siang ataupun malam, yah itu wajar menurut saya karena saya berdarah sumatera yang identik dengan masakan pedas dan bersantannya. Ditambah dengan beban pikiran yang menumpuk mulai dari kerjaan, urusan rumah, anak-anak, keluarga besar hingga tetangga-tetangga yang julid karena alasan yang tidak jelas dan lain-lain.

Istri pernah berasumsi mungkin nyeri tersebut disebabkan oleh tingkat stress yang tertumpuk dan akhirnya berpengaruh kepada kondisi kesehatan Saya, Ia menyarankan untuk mengikuti yoga setiap akhir pekan yang bertujuan untuk mengurangi sekaligus mengatur tingkat stress yang saya alami dan berharap dapat mengurangi rasa sakitnya. Dan ternyata benar semakin saya dapat menenangkan pikiran saya semakin sakit dan nyeri di perut mulai berkurang, namun kondisi ini tidak bertahan lama lagi lagi karena tuntutan pekerjaan. Dipromosikan menjadi seorang manager cabang menguras waktu akhir pekan saya, menambah beban kerja yang harus dikerjakan sekaligus harus beradaptasi lagi ditempat yang baru.

Tepat sebulan setelah pindah ditempat yang baru Nyeri dan Rasa sakit di perut muncul kembali dan mencapai puncaknya pada bulan ke 2, bukan tanpa alasan saya tidak mengunjungi dokter spesialis dalam untuk mengatasi masalah tersebut tapi memang karena saya takut akan jarum suntik dan sangat susah untuk mengkonsumsi obat-obatan kimia maka dari itu selama ini tidak pernah berkunjung ke dokter manapun. Tapi karena kondisi yang semakin memburuk akhirnya saya berobat ke sebuah faskes yang cukup terkenal di luar kota, pada awalnya dokter menyarankan saya untuk melakukan Endoscopy namun karena saya takut saya lebih memilih untuk melakukan rawat jalan setiap 1 bulan sekali.

Hampir selama 10 bulan saya melakukan rutinitas tersebut tapi hasilnya belum terlihat, kemudian di bulan ke 11 dokter menyarankan lagi untuk melihat kondisi organ dalam bagian perut saya dengan Endoscopy.

Sayapun memberanikan diri untuk menjalaninya dan ternyata benar kondisi lambung saya sangat buruk kerongkongan saya pun dalam kondisi yang lumayan buruk akibat jumlah asam lambung yang sangat tinggi sehingga naik hingga kerongkongan. Karena bersifat Korosif asam lambung yang naik menyebabkan luka pada kerongkongan dan menimbulkan rasa nyeri dan panas di sekitar bagian dada, rasa pahit selalu terasa setiap paginya, disini saya tahu bahwa saya mengalami Maag akut dan GERD (Gastroesophageal reflux disease ).

Menurut dokter GERD adalah penyakit kronik pada sistem pencernaan inilah penyebab awal yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kerongkongan, darisana saya mulai membaca artikel dan buku-buku tentang masalah lambung dan menemukan bahwa dalam keadaan normal makanan seharusnya masuk ke mulut menuju kerongkongan bagian bawah dan menutup saat makanan sudah masuk ke lambung untuk mencegah naiknya asam lambung atau makanan kembali ke kerongkongan. 

Di lambung makanan umumnya bertahan selama tiga hingga empat jam untuk dicerna. Namun pada kasus GERD terdapat kelainan katup pada kerongkongan bagian bawah kurang bekerja dengan baik sehingga makanan yang sudah ditampung di lambung naik kembali ke kerongkongan atau bisa saja hanya berupa cairan asam lambungnya.

Akibat asam lambung atau makanan yang telah saya konsumsi naik kembali ke kerongkongan itulah saya mengalami sensasi terbakar atau panas di dada. Tidur saya mulai tidak nyenyak akibat sakit tersebut, saya semakin takut karena menurut banyak sumber sakit yang saya alami dapat menyebabkan pendarahan, luka, tukak, hingga jaringan parut pada kerongkongan. Parahnya jaringan parut ini dapat mengganggu proses menelan dan dalam jangka panjang dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius yaitu kanker kerongkongan, seketika saya terkaget dan sangat takut serta makin stress.

Semua ini terhubung dan menjadi masalah dalam kehidupan saya, semakin saya memikirkannya semakin saya tidak nyaman dan gelisah. Saya memang bukan anak sosial media namun semenjak mencari informasi seputar masalah lambung sebagian waktu istirahat saya gunakan untuk berselancar di facebook ataupun instagram, bergabung dengan grup – grup kesehatan dan curhat seputar masalah kesehatan dan ternyata masalah seperti ini tidak hanya dialami oleh saya melainkan hampir 50% orang-orang yang bergabung mengalami masalah serupa. Beberapa dari mereka telah mencoba beberapa produk herbal dan mengalami kemajuan sayapun ikut mencoba, namun hasilnya belum maksimal bagi saya mungkin karena sakit yang saya alami sudah sangat parah.

Rasanya sudah capek terus-terusan seperti ini namun kejadian yang tidak terduga saat sedang rebahanpun terjadi, secara tidak sengaja saya melihat postingan berpromosi di Beranda Facebook Saya kurang lebih seperti ini judulnya“SEKALI SEDUH LANGSUNG SEMBUH!!! STOP JANGAN BIARKAN MASALAH LAMBUNG ANDA SEMAKIN PARAH, MEREKA SUDAH MEMBUKTIKAN SEKARANG GILIRAN ANDA”. Awalnya saya ragu karena saya berpikir mana mungkin ada obat SEKALI MINUM LANGSUNG SEMBUH dan berpikir “Jangan-jangan ini penipuan”, tapi akhirnya Istri saya mengatakan “Udah Coba Aja Mas, Siapa Tahu Cocok Lagian Itu Obat Herbal Dan Kelihatannya Ga Ada Efek samping Deh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun