Mohon tunggu...
Haerani
Haerani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Akses Air Bersih dan Sanitasi yang Layak Menuju Indonesia Sehat 2030

30 November 2022   15:20 Diperbarui: 30 November 2022   15:26 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Data Badan Pusat Statistik Tahun 2021, sumber air minum yang layak di Indonesia  mencapai 90,78 %, sumber air minum yang layak di perkotaan mencapai 96 % dan di pedesaan 83,91 %. Data kenaikan jumlah populasi dalam mengakses air minum dan sanitasi aman, baik secara global ataupun secara nasional di Indonesia mengirimkan sinyal bahwa dunia masih harus bekerja keras untuk menghasilkan akselerasi percepatan dalam rangka mencapai target SDGs. Selain dengan pemenuhan air bersih bagi masyarakat upaya peningkatan sanitasi juga perlu dilakukan guna menunjang derajat kesehatan masyarakat.

Salah satu Provinsi di Indonesia yang menunjukkan pergerakan menuju implementasi tujuan 6 SDGs adalah Provinsi Sulawesi Selatan. Data BPS Tahun 2021 menunjukkan sumber air minum layak di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu 91,18 %, di perkotaan mencapai 97,08 % dan di pedesaan mencapai 86, 55 %.  Agar terbebas dari krisis air minum, harus dilakukan upaya untuk menahan air dan menjaga kebersihan lingkungan dengan mengolah limbah industri, menggunakan air secara bijak, menggunakan fasilitas pembuangan limbah yang tepat dan mengurangi penggunaan deterjen dan tidak membuang limbah di sungai.

Data SDG Index menunjukkan kemajuan yang baik dengan tercerminnya dari jumlah penduduk yang sudah menggunakan fasilitas sanitasi sendiri dan memiliki akses air minum. Hal ini dikarenakan kepercayaan warga akan pentingnya sanitasi yang baik. Serta upaya pemerintah untuk meningkatkan pengolahan air dan sanitasi. Namun, saat ini upaya penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat menghadapi berbagai tantangan krusial, salah satunya adalah Pandemi COVID-19. Adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung semenjak awal tahun 2020, seolah menyadarkan semua pihak betapa pentingnya air bersih, sanitasi yang layak, juga PHBS (prilaku hidup bersih sehat) dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan penelitian Indonesia Water Institute pada 2021 terjadi peningkatan konsumsi air bersih secara signifikan untuk penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti kebutuhan cuci tangan yang meningkat 5 kali lipat dan kebutuhan mandi yang meningkat 3 kali lipat dari kondisi normal. Dengan kondisi pandemi covid-19, akankah tujuan 6 SDGs yaitu akses  air bersih dan sanitasi yang layak bisa tercapai di tahun 2030.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun