Dibabak kedua masuknya Irfan Jaya menggantikan Saadil nampaknya kurang berhasil menaikkan tempo serangan. Saat Irfan Jaya belum klop dengan lini tengah Indonesia, McMenemy justru melakukan pergantian kembali dengan memasukkan Rizky Pellu mengganti Zulfandli yang malah menambah retaknya lini tengah Indonesia. Rizky Pelu pun cendrung pasif dalam bertahan dan cendrung ikut naik membantu penyerangan hingga akhirnya Evan Dimas bekerja keras bersama Lilipaly yang terpaksa turun membantu lini tengah pertahanan Indonesia.
Pilihan lini belakang juga mengundang tanda tanya, alih-alih mengantisipasi serangan umpan silang dari sayap, McMenemy justru memasang Manahati untuk berduet dengan Hansamu Yama, sepertinya dari awal Mcmenemy yakin komposisi perubahan taktik akan cepat diadaptasi anak asuhnya dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-3, tapi ternyata dalam bertahan Manahati seringkali kalah dalam duel perebutan bola diudara, McMenemy nampaknya kurang antisipasi bagaimana ketinggian badan pemain Malaysia yang unggul dibandingan rata-rata pemain Timnas Indonesia.
Hal menarik lainnya adalah bagaimana pertandingan sempat terhenti karena oknum supporter yang mencoba masuk kelapangan, kejadian tinggal menunggu sanksi dari AFC apakah nanti pertandingan berat berikutnya melawan Thailand akan berlangsung tanpa penonton atau tidak. Sepertinya jalan yang terjal menuju piala dunia 2022 Qatar...