Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Usaha Ahok,Dorongan Anies, Begini Jumlah Penumpang Tranjakarta Sekarang

22 Maret 2018   13:41 Diperbarui: 22 Maret 2018   14:26 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transjakarta (kompas.com)

Kota maju adalah kota yang memiliki transportasi publik terintegrasi, masyarakat yang mampu dan memiliki kendaraan pribadi justru enggan untuk menggunakan kendaraan pribadi tersebut menuju lokasi kerja atau beraktivitas, akhirnya pemiliki kendaraan pribadi memilih untuk menggunakan transportasi publik. 

Jadi pertanyaan apakah mereka para pemiliki kendaraan pribadi sudi untuk menggunakan transportasi publik. Untuk Jakarta pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke pengguna transportasi umum sulitnya bukan main, buktinya kemacetan masih merajalela walaupun ganjil genap masih diberlakukan. Tarif parkir dibuat tinggi agar masyarakat tak menggunakan kendaraan pribadi, stagnansi kendaraan masih terjadi saat jam-jam sibuk di ibukota.

Perlu inovasi untuk membuat masyarakat pindah. Dan pada akhirnya Transjakarta membuat berita walapun tak ramai di pemberitaan nasional, Transjakarta bersama pemimpin pemrov DKI lainnya memanjatkan syukur atas 522.000 penumpang Transjakarta. Hal yang belum pernah terjadi sepanjang Transjakarta berdiri. 

522.000 penumpang berarti jumlah penumpang Transjakarta sudah mencapai setengah dari jumlah penumpang kereta api sehari. Padahal kereta api sudah jauh menjangkau Bogor, Depok, Bekasi serta Tanggerang sedangkan Tranjakarta masih beredar di Jakarta. Ini baru langkah awal karena selanjutnya Tranjakarta menargetkan 1 juta penumpang diakhir 2018. Sungguh tantangan yang tak mudah ditaklukan

Jika dikilas balik di 2016,  ada pergantian dari direktur utama Transjakarta yang tidak mampu memenuhi target yang ditetapkan gubernur saat itu, Basuki Tjahaya Purnama. Kekurangan seperti kekurangan bus, pelayanan bus, dan jadwal bus yang tidak menentu, belum tersedianya bus Transjakarta yang nyaman membuat angkutan bobrok masih bisa melenggang beroperasi di Jakarta. Bahkan, Transjakarta dinilai kalah bersaing dengan angkutan sekelas Metro Mini sehingga sulit tepat waktu. Ahok pun menunjuk Budi Kaliwono yang merupakan bekas wakil direktur PT Cipaganti mengganti Antonius Kosasih.

Namun beberapa tahun berlalu, jumlah penumpang Transjakarta tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan. Kalah saing dengan angkutan umum yang kondisi malah tak lebih baik menjadi persoalaan. Akhirnya saat gubernur Anies Baswedan dan wakil gubernur Sandiaga Uno mendorong Transjakarta melakukan terobosan, seperti membuat Transjakarta hadir langsung ke pemukiman penduduk, lewat Minitrans. 

Selain itu menambah rute-rute baru Transjakarta yang selama ini sebanyak 80 rute, baik di dalam koridor maupun feeder. Penambahan rute yang juga terintegrasi dengan moda transportasi massal akan memudahkan masyarakat tiba ke lokasi tujuan masing-masing. Adalagi TransJakarta Tanah abang Eksplorer yang bebas tiket untuk penumpang disekitar Tanah Abang.

Transjakarta telah berencana untuk membeli sebanyak 2.000 unit bus. Bus-bus tersebut akan menambah jumlah unit bus Transjakarta yang saat ini berjumlah 1.300 unit bus berbagai tipe. Namun, penambahan bus tersebut akan dilakukan secara bertahap. Rataan penumpang Transjakarta per hari di akhir 2017 mencapai 480 ribu orang. Angkanya meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sekitar 290 ribu penumpang. Sejak Oktober 2016, sebulan sudah mencapai 12 juta penumpang. Jadi pindah ke transportasi publik bukan hal yang menakutkan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun