Mohon tunggu...
Muhammad Haekal Rafif
Muhammad Haekal Rafif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Politik UIN Jakarta

a political student who wants to know more about the realities of the world.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polemik Macron dan Negara-Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim

21 Desember 2021   10:30 Diperbarui: 22 Desember 2021   12:30 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Sampul depan dari Charlie Hebdo tentang Erdogan, Presiden Turki)

Dan banyak ancaman juga salah satu nya memboikot produk-produk yang berasal dari Perancis. Tetapi saya melihat data dari BBC News, ancaman boikot produk Perancis ternyata tidak berdampak besar bagi perekonomian Perancis dan bahkan lebih besar efek dari Virus Corona dibanding efek boikot dari beberapa negara yang mayoritas berpenduduk Islam. 

Dan disaat saya menulis tulisan ini, situasi sudah lebih baik, teror-teror di Perancis sudah mereda dan bahkan sudah tidak terdengar lagi ancaman boikot-boikot produk Perancis. Di Indonesia sendiri, kedutaan besar Perancis yang ada di Indonesia melakukan kunjungan-kunjungan ke beberapa organisasi Islam untuk mempererat hubungan, salah satunya ke NU.

 Ya dari permasalah ini saya melihat bahwa politik identitas tidak bisa dilepaskan dari dunia politik, mau di Indonesia maupun di kancah internasional, politik identitas masih menjadi pemisah terbesar antar negara maupun antar kelompok kepentingan. Apalagi kelompok Islam sendiri mempunyai massa yang besar di kancah Internasional, yang kebanyakan masih meromantisme kejayaan Islam di masa lampau (Golden Age).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun