Dalam praktiknya, ada beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain:
- Tantangan Etika dalam Teknologi
- Perkembangan teknologi yang pesat sering kali menimbulkan dilema etika, seperti pelanggaran privasi atau penggunaan data pribadi secara tidak bertanggung jawab.Solusi: Diperlukan regulasi yang berbasis Pancasila untuk memastikan penggunaan teknologi yang beretika dan bertanggung jawab.
- Ancaman Keamanan Siber
- Serangan siber, seperti peretasan data dan penyebaran malware, dapat mengancam stabilitas keamanan digital bangsa.Solusi: Penguatan sistem keamanan siber berbasis teknologi lokal yang mengutamakan keadilan dan kebangsaan.
- Kesenjangan Digital
- Tidak semua masyarakat Indonesia memiliki akses yang sama terhadap teknologi, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Solusi: Pemerintah dan pelaku industri informatika perlu bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur digital yang merata.
- Minimnya Literasi Digital
- Banyak pengguna internet yang belum memahami cara menggunakan media digital secara bijak, sehingga mudah terjebak dalam praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Solusi: Pemerintah, komunitas, dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu menggunakan teknologi secara bijak dan sesuai dengan nilai Pancasila.
- Pelanggaran Privasi
- Masih banyak kasus pelanggaran privasi di dunia digital yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Solusi: membuat Peraturan yang melindungi pengguna internet dari hoaks, ujaran kebencian, dan pelanggaran privasi harus ditegakkan dengan tegas.
PENUTUP
Ilmu informatika memiliki potensi yang sangat besar untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di era digital. Sikap setia terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa melalui bidang informatika dapat diwujudkan dengan pengembangan teknologi yang berbasis nilai-nilai Pancasila. Teknologi harus memanusiakan manusia, menjaga persatuan bangsa, mendukung demokrasi, dan memperjuangkan keadilan sosial. Namun, ini memerlukan komitmen bersama dari pemerintah, pengembang teknologi, dan masyarakat untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis pada nilai-nilai Pancasila, dunia digital dapat menjadi sarana untuk memperkuat persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
oleh :
MUHAMMAD HAEKAL AL GHIFFARI
23081010219
INFORMATIKA, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMUR
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI