Menikah melibatkan kesiapan emosional yang besar. Beberapa orang mungkin tidak merasa siap untuk menghadapi semua tantangan dan mengambil tanggung jawab tersebut dalam pernikahan, mereka memilih untuk menunda sampai mereka merasa lebih mantap secara emosional.
Dibeberapa golongan masyarakat, ada tekanan sosial atau budaya yang kuat untuk menikah pada usia tertentu. Namun, banyak pasangan memilih untuk menentang norma-norma ini dan memilih untuk menunda pernikahan agar dapat menjalani kehidupan yang lebih sesuai dengan keinginan dan nilai-nilai pribadi mereka.
Prioritas hidup seseorang bisa berubah seiring waktu. Ada yang memilih untuk menunda pernikahan karena mereka ingin fokus pada pengembangan diri, perjalanan, atau pencapaian pribadi lainnya sebelum memasuki fase hidup yang melibatkan komitmen jangka panjang. Alasan untuk menunda pernikahan sangatlah bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor individu serta keadaan personal. Apapun alasan di balik keputusan tersebut, yang penting adalah bahwa pasangan merasa nyaman dengan pilihan kita dan siap untuk melangkah ke tahap pernikahan.