MUSYPIMDA Muhammadiyah Grobogan 2025: Evaluasi dan Strategi Menghadirkan Kemajuan Untuk Semua

Grobogan -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Grobogan telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pada 13--15 Februari 2025. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, di mana dua hari pertama berlangsung daring melalui Zoom, sementara hari terakhir digelar secara luring di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan.

Dalam Musypimda kali ini, PDM Grobogan mengevaluasi kinerja organisasi sejak pelantikan pada tahun 2023 hingga akhir 2024. Ketua PDM Grobogan, Drs. H. Rosyidi, M.Ag., menyatakan bahwa pencapaian selama periode tersebut akan dikaji untuk mengidentifikasi keberhasilan serta aspek yang perlu diperbaiki. "Jika kita memperoleh keberhasilan, maka minimal harus kita pertahankan, syukur-syukur bisa kita tingkatkan. Sedangkan jika ada kekurangan, itu menjadi evaluasi agar bisa diperbaiki ke depannya," ujarnya.

Evaluasi dan Rencana Strategis 2025

Musypimda ini juga menjadi ajang perencanaan strategis untuk tahun 2025. Ir. H. Jati Purnomo, M.Si., Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan yang juga anggota PDM Grobogan, menggarisbawahi tiga program utama yang menjadi prioritas pada tahun mendatang, yaitu gerakan dakwah jamaah, gerakan jamiah, dan gerakan jariah.

Baca juga: Korupsi Dana BOS: Uang Pendidikan Dirampok, Nasib Anak Bangsa Dipertaruhkan!

Kegiatan juga diselenggarakan secara daring melalui zoom (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan (ITB-MG) sebagai bagian integral dari PDM Grobogan turut memberikan dukungan terhadap program-program tersebut. Jati Purnomo mengungkapkan bahwa meskipun ITB-MG masih dalam tahap berkembang setelah dua tahun berdiri, kampus ini berkomitmen untuk lebih berdaya secara mandiri. Salah satu strategi yang dirancang adalah meningkatkan status ITB-MG menjadi universitas.

"Kami sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan kampus-kampus yang sudah tidak aktif agar bisa mendapatkan tambahan program studi yang strategis," jelasnya. Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap siswa kelas 3 SMA/SMK di Grobogan, terdapat permintaan tinggi terhadap program studi FKIP, Manajemen, dan Hukum. Jika upaya penggabungan ini berhasil, ITB-MG berpotensi memperoleh bonus tiga program studi baru yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Ketua Panitia Musypimda Drs. Ahmad Mansyur, MH memeriksa e-absensi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Inovasi Digital dalam Penyelenggaraan Musypimda

Sebagai organisasi yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, PDM Grobogan kembali memanfaatkan teknologi digital dalam penyelenggaraan Musypimda 2025. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan e-absensi untuk pencatatan kehadiran peserta. Absensi elektronik ini memudahkan panitia dalam merekap data kehadiran secara lebih efisien dan akurat.

Baca juga: Penembakan WNI di Malaysia, Kenapa Terus Terulang?

Peserta sedang melakukan absen melalui aplikasi e-absensi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Baca juga: Hamba Allah itu ... Itu Saya!

Penggunaan teknologi dalam kegiatan Muhammadiyah Grobogan bukanlah hal baru. Sebelumnya, PDM Grobogan juga telah mengadopsi sistem e-voting dalam pemilihan anggota PDM pada Mei 2023. Kedua inovasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dengan ITB-MG yang memiliki kapabilitas dalam bidang teknologi informasi.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui Musypimda ini, PDM Grobogan berharap dapat memperkuat peran Muhammadiyah dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan evaluasi yang matang dan strategi yang jelas, Muhammadiyah Grobogan bertekad untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah dan mencetak kader-kader unggul di masa depan.