Mohon tunggu...
Hadi Suwarno
Hadi Suwarno Mohon Tunggu... Pendidik

Menulis adalah kegiatan untuk lebih meningkatkan rasa syukur nikmat Tuhan, menghamba untuk imbalan berkah karunia-Nya dan menemukan hikmah pribadi dibalik semua peristiwa sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Film

Freedom Writer: Cara Guru Menyatukan Konflik Rasial (3)

7 Februari 2022   07:43 Diperbarui: 7 Februari 2022   19:11 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri

Erin ingin memberikan buku untuk anak-anak 2003 tetapi pihak sekolah tak mau mendukungnya. Akhirnya air bekerja sambilan di departemen store dan resepsionis di hotel hanya untuk membelikan buku bagi siswanya.

Tindakan Erin yang bekerja di tiga tempat sekaligus tentu ditentang oleh suaminya. Namun Erin berusaha meyakinkan suaminya jika ini hanyalah sementara.

Perjuangan Erin untuk para siswanya tak sampai disitu dia melobihi dinas pendidikan untuk mendapat dukungan dan meminta untuk memfasilitasi siswanya. Namun pihak Dinas Pendidikan menolak karena mereka tak bisa campuri urusan internal sekolah.

Erin juga mengatakan jika dia ingin mengadakan study tour tapi lagi-lagi hal itu ditolak karena tidak sesuai dengan perencanaan anggaran sekolah. Sampai akhirnya air mengatakan jika dia hanya butuh dukungan agar niatnya terlaksana.

Liburan akhir semester pun tiba Erin mengajak para siswa ke museum korban perang. Di sana mereka dapat melihat berbagai kisah anak-anak korban perang serta menyaksikan film dokumenter tentang Holocaust.

film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri
film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri

Pengalaman itu membuka mata serta mengubah paradigma mereka bahwa kebencian dan kekerasan hanya akan membawa kematian dan juga kesengsaraan.

Selepas dari museum Erin mengajak makan malam di hotel tempat Erin bekerja. Sambil menikmati hidangan para siswa mendengarkan cerita secara langsung dari para korban Holocaust yang masih hidup.

Pengalaman pada hari itu merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi siswa 2003 serta berhasil mengubah mereka menjadi saling menghargai satu sama lain.

Untuk merayakan hal tersebut Erin membuat pesta di dalam kelas dengan tema bersulang bersama untuk perubahan. Para siswa bicara dengan lantang jika mereka telah berubah dan telah meninggalkan masa kelamnya di masa lalu.

film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri
film Freedom Writer/Paramount Pictures, tangkapan layar  Dokpri

Suasana semakin haru tatkala ada seorang siswa 2003 yang membacakan diary miliknya Dengan mengatakan jika dulunya dia sudah tidak punya harapan. Dengan guru Erin yang memotivasi mereka, anak itu jadi punya harapan kembali

Kesibukan Erin mengurusi siswa 2003 sampai melalaikan suaminya sendiri sehingga suaminya merasa tidak nyaman dan bersikap dingin kepada Erin.

Berlanjut: Bagian 1, Bagian 2, Bagian 4

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun