Mohon tunggu...
Hadi Hartono
Hadi Hartono Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Bisnis digital, Editor naonsia.com dan gerungnews.com

Hadi Hartono was born in Tangerang 55 years ago. He has a Bachelor's degree in Business Management from a private university in Jakarta and a diploma in Financial Management from the Akademi Pimpinan Perusahaan – Ministry of Industry in Jakarta. Hadi Hartono served as Director of PT Naya Indo Nusa from 2014 to 2021. He is currently the Chief Editor of the online media Naonsia.com and also manages his personal blog, hadihartono.com. In the organizational world, Hadi was the Chairman of the DPD of the Indonesian Micro and Small Business Association (Hipmikindo) in Banten Province from 2015 to 2020. He has also been a member of the Indonesian Tourism Operators Association (ASPPI) since 2015. He was a member of the Tangerang Regency DPRD for one term and served two terms in the Banten Provincial DPRD. Hadi has written several books, including Mengelola Minimarket Mandiri, published by Indonesia Cerdas in Yogyakarta, From Zero to Owner, published by Andi in Yogyakarta, and Elon Musk: Kaya Karena Inovasi, published by Mafy Media in Solok City. In addition to print books, he has also written dozens of eBooks on business and personal development. Novelis di KBM.ID atau kbm app https://shorturl.at/FMtOG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gagasan Bank Sampah Digital Terintegrasi

21 Mei 2025   05:06 Diperbarui: 21 Mei 2025   05:17 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: desain pribadi

Fitur Insentif dan Edukasi: Poin reward, gamifikasi, dan pelatihan berkelanjutan untuk masyarakat.

2: Mengapa Bisnis Ini Relevan dan Potensial?

  1. Isu Lingkungan yang Mendesak
    Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan lebih dari 68 juta ton sampah per tahun, dengan sebagian besar tidak terkelola dengan baik.

  2. Tren Ekonomi Sirkular
    Dunia kini bergerak ke arah ekonomi sirkular, yaitu sistem ekonomi yang meminimalkan limbah dan memaksimalkan daur ulang. BSDT menjadi bagian dari rantai nilai ini.

  3. Literasi Digital yang Semakin Tinggi
    Tingkat penetrasi internet dan smartphone membuka peluang besar untuk mengedukasi dan mengorganisir masyarakat secara digital.

  4. Dukungan Regulasi dan Insentif
    Pemerintah mendorong swasta untuk berperan dalam pengelolaan sampah melalui Perpres No. 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah.

3: Model Bisnis BSDT

Model bisnis ini menggunakan pendekatan multi-sided platform dengan komponen utama:

  • Segmen Pengguna:

    • Rumah tangga

    • Sekolah dan institusi

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun