Dengan gotong royong semua tertolong”. Manis sekali seruan yang dipakai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengajak kita bergotong-royong mewujudkan Indonesia menjadi lebih sehat.
Dan semakin manis karena seruan itu ternyata telah terbukti bukan sekadar slogan. Tetapi bisa diejawantahkan oleh BPJS Kesehatan sejak resmi beroperasi pada 1 Januari 2014 lalu. Sejak kehadirannya, BPJS Kesehatan terbukti telah mampu mewadahi masyarakat untuk bergerak bersama mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi. BPJS Kesehatan telah terbukti mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Mulai dari tindakan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Bahwa dengan membayar besaran iuran yang telah ditentukan setiap bulan, masyarakat bisa mendapatkan berbagai fasilitas kesehatan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Seperti Puskesmas, klinik umum, dokter keluarga, klinik swasta, serta rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.
Dengan membayar iuran itu pula, peserta BPJS kesehatan yang kini jumlahnya sudah mencapai lebih dari 160 juta peserta, bisa menolong sesama peserta BPJs Kesehatan. Melalui konsep gotong-royong kesehatan yang digagas BPJS Kesehatan, mereka yang kurang mampu akan terbantu dalam mengatasi masalah kesehatannya. Dan mereka yang mampu, akan bisa berkontribusi terhadap kesehatan rakyat yang kurang mampu.
Ya, dengan gotong royong semua tertolong. Manis sekali. Semua tertolong. Dari kalangan yang tidak mampu yang selama ini seolah-olah “dilarang sakit” karena tidak punya biaya untuk berobat. Lalu semua elemen keluarga juga terlayani. Dari anak-anak, bapak, hingga ibu.
BPJS Punya Program Khusus Untuk Perempuan
Ya, BPJS Kesehatan juga punya program khusus untuk para wanita dan ibu. Ini yang membuat saya angkat jempol. Bahwa peserta BPJS Kesehatan mendapat kesempatan untuk memeriksakan diri guna mendeteksi kanker serviks secara dini di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lembaga yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Menurut saya, ini terobosan pelayanan yang luar biasa. Kenapa? Untuk mencapai pemahaman bahwa pelayanan BPJS Kesehatan ini sungguh luar biasa, mari sedikit menyimak uraian di bawah ini.
Bahwa, kanker serviks atau kanker rahim merupakan momok menakutkan bagi para wanita. Kanker ini merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita dan penyebab kematian wanita nomor satu di Indonesia. Dulu, saya sebatas “pernah mendengar” masalah ini. Namun, sejak beberapa bulan lalu, saya diminta teman untuk mengurusi majalah yang berkaitan dengan kedokteran dan ditugasi menulis naskah beberapa tema terkait kedokteran, saya jadi paham bahwa ini masalah serius.
Dari penjelasan dokter yang sudah puluhan tahun menangani masalah ini, saya jadi mengetahui data tentang bahaya kanker rahim ini. Data sebuah di rumah sakit “plat merah” terbesar di Surabaya, selama setahun rata-rata 60-an ibu meninggal. Bila dibagi 52 minggu, maka setiap minggu ada satu ibu yang meninggal dunia. Padahal, rumah sakit tersebut telah memiliki banyak dokter profesional dan fasilitas canggih.
Nah, dari hasil penanganan para dokter, diketahui bahwa tingginya jumlah pasien kanker serviks ini disebabkan karena pasien nya tidak pernah melakukan pemeriksaan. Mereka tidak pernah cek rutin untuk deteksi kelainan awal dari mulut rahim. Sehingga, ketika dirujuk ke rumah sakit, kondisinya sudah bermasalah. Sudah terlambat. Dan untuk dapat mendeteksi kanker serviks ini, perlu dilakukan pemeriksaan bernama Pap Smear.
Pemeriksaan pap smear adalah pemeriksaan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim, lalu dianalisa untuk mendeteksi dini kanker leher rahim. Melalui papsmear bisa ditemukan adanya infeksi HPV dan sel-sel yang abnormal yang dapat berubah menjadi sel kanker. Jika diketahui sejak dini atau tahap awal infeksi, maka dapat segera dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan agar tidak menjadi lebih parah lagi.