Yang terjadi, Persija show kembali terjadi. Kali ini di Stadion Manahan.Â
Persija menang dengan tiga gol tanpa balas atas Persis Solo. Kali ini giliran Gustavo Franca, Maxwell, dan Eksel Runtukahu yang mencatatkan namanya di papan skor.
Selain ganas di lini depan, Persija solid di pertahanan
Dua kemenangan beruntun ini menjadi start mengesankan bagi Persija. Bahkan, start Persija paling oke ketimbang 17 tim kontestan BRI Super League 2025/26.
Karenanya, Persija diganjar predikat pimpinan klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Sudah dua pekan Persija di pucuk.
Kemenangan atas Persita dan Persis menjadi gambaran betapa ganasnya lini depan Persija dengan sudah mencetak 7 gol hanya dalam dua pertandingan.
Tak hanya produktivitas gol yang mencolok, kekukuhan lini pertahanan Persija Jakarta pun mengundang decak kagum. Persija mencatat clean sheet alias belum kemasukan gol di dua laga. Duet Jordi Amat-Rizky Ridho langsung membuktikan kualitasnya.
Dikutip dari website resmi klub, Jordi Amat, mengatakan bahwa pencapaian itu (clean sheet) adalah bukti keberhasilan Persija dalam meredam serangan lawan.Â
Saat bersua Persita, tim lawan hanya mampu melepaskan enam percobaan tembakan tanpa satu pun tepat sasaran. Ketika menghadapi Persis, Persija hanya menerima empat tembakan ke gawang dari delapan percobaan.
"Saya pikir semua pemain bermain sangat bagus, performa yang sangat solid dari lini belakang. (Carlos) Eduardo jadi pemain yang sangat penting di laga ini (vs Persis). Jadi, saya sangat, sangat senang," kata Jordi.
Secara keseluruhan, ia pun mengapresiasi kerja keras rekan-rekan setimnya. Menurutnya, ia dan kolega mampu menunjukkan konsistensi sepanjang laga.