Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dan Terjadi Lagi, Kontroversi Putusan Wasit Warnai Babak 12 Besar Liga 2

8 Januari 2024   11:21 Diperbarui: 8 Januari 2024   17:22 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan PSBS Biak vs Gresik United di babak 12 besar Liga 2 jadi sorotan/Foto: Kompas.com

Tentu, itu menjadi PR bagi PSSI. PR untuk terus berbenah. Membenahi kinerja wasit dan juga mengedukasi pemain di lapangan. Apalagi, babak 12 besar Liga 2 ini cukup krusial karena menentukan lolos tidaknya tim ke Liga 1.

Tapi yang jelas, perjalanan masih panjang. Tim yang kalah di laga pertama belum tamat. Tim yang menang juga belum tentu lolos. Sebab, masih ada lima pertandingan tersisa di babak 12 besar Liga 2 ini.

Sebagai informasi, aturan main babak 12 besar Liga 2 yang diikuti 12 tim, terbagi dalam tiga grup yang setiap grupnya berisikan empat tim. Setiap tim bermain enam kali dengan sistem home and away. 

Lantas, tim juara grup dipastikan akan lolos ke semifinal. Plus, satu tim dari tiga grup yang menjadi runner-up terbaik. 

Kemudian, di semifinal, dua tim yang menang dan lolos ke final, dipastikan promosi ke Liga 1 sembari berkesempatan memburu gelar juara Liga 2. Sementara dua tim yang kalah, akan bertanding untuk memeprebutkan satu tiekt terakhir promosi ke Liga 1. Salam. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun