Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Akhiri "Kutukan Susah Menang" di Laga Awal Piala AFF

10 Desember 2021   06:35 Diperbarui: 10 Desember 2021   06:54 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia mengalahkan Kamboja 4-2 di pertandingan awal Piala AFF 2020 di Singapura, Kamis (9/12)Yong Teck Lim/GettyImages

Ya, melawan Laos, tim yang acapkali jadi penggembira di Piala AFF, Indonesia pernah nyaris kalah. Dan itu terjadi di pertandingan perdana.

Kali terakhir Indonesia bisa menang di pertandingan pertama Piala AFF terjadi pada edisi 2010 silam. Ketika Indonesia menang telak 5-1 atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Meski, Indonesia kemudian kalah agregat gol dari Malaysia saat berjumpa dalam dua kali final. (0-3, 2-1)

Evaluasi sebelum melawan Laos

Karenanya, sekali lagi, kemenangan atas Kamboja di pertandingan pertama tadi malam, layak disyukuri.

Kemenangan ini akan menjadi bekal berharga bagi Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan untuk menyongsong pertandingan kedua melawan Laos, Minggu (12/12).

Tentu, kita sebagai pendukung Tim Garuda, berharap tim pelatih bisa melakukan evaluasi solutif dari beberapa aspek yang perlu diperbaiki di laga melawan Kamboja


Apa saja?

Sampeyan (Anda)  yang tadi malam menyaksikan langsung melalui layar televisi, pastinya paham bagaimana permainan Timnas Indonesia saat melawan Kamboja. Sampeyan pasti punya penilaian masing-masing.

Indonesia mengawali pertandingan dengan permainan rapi dan mematikan. Bahkan, mampu unggul cepat lewat sundulan Rachmat Irianto usai memaksimalkan sepak pojok.

Evan Dimas Darmono menambah keunggulan Indonesia lewat gol di menit ke-17.

Lalu, di menit ke-33, Irianto, putra dari Bejo Sugiantoro, bek legendaris Persebaya yang juga pernah membela Timnas di Piala AFF 1998, 2000, dan 2002, kembali mencetak gol lewat sundulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun