Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jojo Tantang Momota, Fajri Calon Juara, 6 Wakil Indonesia ke Perempat Final Denmark Open

22 Oktober 2021   06:09 Diperbarui: 22 Oktober 2021   11:00 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie akan menghadapi Kento Momota di perempat final Denmark Open 2021, Jumat (22/10)/Foto: BadmintonPhoto/Yves Lacroix

Peluang wakil Indonesia untuk meraih gelar di Denmark Open 2021 masih terbuka lebar. Setidaknya untuk empat nomor, yakni tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Kemarin, sebanyak enam wakil Indonesia meraih kemenangan di putaran II turnamen BWF World Tour Super 1000 ini, Kamis (21/10) siang hingga malam. Mereka berhasil lolos ke perempat final.

Enam wakil Indonesia yang lolos ke perempat final yakni Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Praveen Jordan/Melati Daeva di ganda campuran.

Hanya tunggal putri yang tidak memiliki wakil di perempat final setelah satu-satunya pemain Indonesia di nomor ini, Gregoria Mariska Tunjung, kalah dari pemain top Jepang, Akane Yamaguchi.

Hari ini, Jumat (22/10), keenam wakil Indonesia akan berjibaku di perempat final yang dimulai pukul 12.00 waktu Denmark atau pukul 17.00 WIB. Ada beberapa momen yang menarik ditunggu.

Jojo tantang Kento Momota

Nah, dari enam wakil Indonesia di perempat final, Jonatan Christie jadi sorotan. Sebab, dia akan menghadapi pemain world number one asal Jepang, Kento Momota.

Kemarin, Jonatan yang menjadi unggulan 6, menang mudah atas pemain Jepang, Kanta Tsuneyama, 21-11, 21-9. Sementara Momota mengandaskan pemain India, Srikanth idambi 2321, 21-9.

Level Momota jelas lebih di atas Tsuneyama. Namun, Jonatan sepertinya sangat siap menghadapi Momota untuk meraih tiket ke semifinal. Bisa dibilang, sekaranglah saat terbaik bagi Jonatan menantang Momota.

Ya, harus diakui, permainan Jojo--panggilan Jonatan Christie, kini sedang bagus-bagusnya. Dia juga sedang sangat termotivasi. Pemain berusia 24 tahun ini melanjutkan penampilan apiknya di Piala Thomas.

Catat, Jonatan menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang selalu dimainkan dalam 6 pertandingan di Piala Thomas pekan lalu. Tiga kali di penyisihan grup, lalu di perempat final, semifinal, dan final.

Hasilnya, dia hanya sekali kalah saat melawan anak muda Thailand, Kunlavut Vitidsarn di penyisihan grup.

Selebihnya, dia menang lima kali. Di antaranya melawan beberapa pemain top seperti Wang Tzu Wei (Taiwan), Anders Antonsen (Denmark), dan Li Shifeng (China) di final.

Keberhasilan membawa Indonesia jadi juara Piala Thomas 2021 juga membuat Jonatan termotivasi. Lihat saja, permainannya semakin oke. Jojo mulai bisa konsisten bermain di level atas.

Dalam dua pertandingan di Denmark Open, Jojo selalu menang straight game. Sebelum mengalahkan Tsuneyama, dia juga menang dua game langsung atas pemain India, Pranny Kumar 21-18, 21-19 di putaran pertama

Ya, setelah meraih gelar juara beregu untuk Inonesia, kini Jonatan tentu ingin meraih gelar individi di Denmark Open.

Selain Jonatan, di tunggal putra, Indonesia juga masih punya Tommy Sugiarto. Kemarin, Tommy yang berstatus pemain profesional (non Pelatnas), menang atas pemain Prancis, Thomas Rouxel lewat rubber game 21-18, 16-21, 21-19.

Di perempat final, Tommy akan menghadapi pemain India, Sameer Verma yang kemarin mengalahkan Antonsen.

Nah, menariknya, andai Jonatan dan Tommy bisa menang di perempat final nanti, mereka akan bertemu di babak semifinal. Sehingga, Indonesia punya satu wakil di final tunggal putra.

Unggulan bertumbangan, Fajar/Rian calon juara  
 
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian dan Muhamamd Rian Ardianto kini menjadi harapan untuk meraih gelar di Odense, Denmark.

Tadi malam, Fajar dan Rian yang menjadi unggulan 4, memastikan lolos ke perempat final usai menang rubber game atas ganda India, Arjun MR/Dhruv Kapila 21-15, 17-21, 21-13.

Nah, yang menarik, Fajri--sebutan badmiton lovers untuk Fajar/Rian, kini menjadi uggulan teratas di nomor ganda putra yang masih tersisa.

Sebab, putaran kedua kemarin seolah menjadi momen eliminasi bagi para unggulan di ganda putra. Nama-nama top berguguran.

Termasuk unggulan 1, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang kemarin dikalahkan juniornya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana lewat rubber game 21-17, 17-21, 21-23.

Lalu, unggulan 3 asal Taiwan yang juga peraih medali emas Olimpiade 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, kalah dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo KObayashi 19-21, 17-21.

Kemudian, unggulan 5 dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wook Yi, juga takluk straight game dari pasangan Jepang, Akira Koga/ Taichi Saito, 19-21, 13-21.

Serta, unggulan 7 asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang juga out setelah kalah rubber game dari ganda Malaysia non unggulan, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin MR 21-14, 15-21, 15-21.

Di perempat final, pasangan Malaysia ini akan menjadi lawan bagi Fajar/Rian.

Sementara Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan menghadapi ganda tuan rumah yang menjadi unggulan 8, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussem.

Nah, andai dua pasangan Indonesia ini bisa menang di perempat final, mereka akan bertemu di semifinal. Sehingga, Indonesia akan memiliki wakil di final ganda putra.

Merujuk pada permainan matang yang diperlihatkan Fajar/Rian selama Piala Thomas, mereka memang punya peluang besar untuk meraih gelar di Denmark Open 2021.

Tantangan mereka adalah mengatasi kelelahan. Maklum, beberapa ganda top yang sudah tersingkir, mereka kemungkinan mulai lelah setelah pekan lalu tampil habis-habisan membela negara masing-masing di Piala Thomas  

Sementara di perempat final ganda putri, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan baru China, Huang Dongping/Zheng Yu.

Kita tahu, Dong Ping selama ini bermain di ganda campuran. Dia bahkan meraih medali emas Olimpiade 2020 bersama Wang Yilu. Kini, dia bermain rangkap di ganda putri.

Lalu, di ganda campuran, Praveen/Melati juga akan bersua pasangan China, Feng Yanzhe/Du Yue. Ini juga pasangan baru. Du Yue sebelumnya main di ganda putri.

Praveen/Melati yang pernah juara di Denmark Open 2019 saat emngalahkan Wang Yilu/Dong Ping, tentu akan termotivasi untuk kembali juara di turnamen ini.

Selamat berjuang para wakil Indonesia di perempat final Denmark Open. Semoga meraih hasil terbaik. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun