Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal oh Arsenal, Dulu Ditakuti Kini Jadi Olok-olokan

29 Agustus 2021   23:20 Diperbarui: 29 Agustus 2021   23:31 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ekspresi kecewa pemain-pemain Arsenal usai kalah dari Manchester City di Liga Inggris (28/8)/Foto: AFP 

Statistik Arsenal di tiga pertandingan awal Premier League sungguh menyedihkan. Mereka memasukan 9 gol dan belum menciptakan gol. itu membuat Arsenal ada di posisi juru kunci dengan 0 poin.

Merespons kekalahan atas Manchester City tadi malam, sejumlah akun media sosial baik di luar negeri maupun di dalam negeri, seolah kompak merisak Arsenal. Tim yang dulu gagah itu kini malah jadi olok-olokan.

Ada beberapa meme yang beredar di media sosial.

Salah satunya gambar seorang fan dipegangi petugas keamanan. Lucunya, narasinya berbunyi bila fan Arsenal itu hendak keluar stadion karena kecewa timnya dihajar Manchester City. Namun, dia tidak diperbolehkan aparat keluar stadion dan harus menyaksikan laga hingga akhir.

Ada juga meme yang mengilustrasikan beberapa pelari yang dinamai tim-tim Premier League yang hendak berlari di lintasan lari. Nah, yang janggal, ada satu pelari yang justru berlari ke arah berlawanan. Bukan berlari ke depan. Tapi berlari ke belakang. Pelari aneh itu ditandai sebagai Arsenal.

Maksudnya, ketika tim-tim top Premier League berusaha mengawali musim dengan 'strong start' alias memburu kemenangan di setiap pekan, Arsenal justru malah sebaliknya.

Puncak dari olok-olokan terhadap Arsenal menurut saya adalah postingan klasemen sementara Liga Inggris yang diposisikan terbalik. Bahwa, Arsenal yang sementara berada di juru kunci, seolah menempati peringkat 1. Itu sungguh terlalu.

Tetapi memang, rasanya ikut sedih melihat nasib Arsenal sekarang. Betapa mereka mengalami kejatuhan yang teramat dalam. Dari tim yang dulu ditakuti, kini malah jadi olok-olokan.

Arsenal punya kesempatan bangkit di pekan keempat

Sebenarnya, apa yang membuat Arsenal langsung babak belur di awal kompetisi Liga Inggris hingga mencatat 'rekor baru'?

Rekor kalah beruntun di tiga pertandingan. Tentu saja konotasi rekor itu sarkas. Berkebalikan dari sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun