Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal oh Arsenal, Dulu Ditakuti Kini Jadi Olok-olokan

29 Agustus 2021   23:20 Diperbarui: 29 Agustus 2021   23:31 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ekspresi kecewa pemain-pemain Arsenal usai kalah dari Manchester City di Liga Inggris (28/8)/Foto: AFP 

Hanya Manchester United, tim besar yang tidak bisa dikalahkan Arsenal di musim itu. Dalam dua kali pertemuan, laga berakhir imbang, 0-0 di Old Trafford dan 1-1 di Highbury.

Pendek kata, penikmat Liga Inggris kelahiran 80-an pastinya pernah menjadi saksi betapa hebatnya performa Arsenal di periode era akhir 90-an hingga awal 2000-an.

Kala itu, manajer asal Prancis, Arsene Wenger yang mulai melatih Arsenal di musim 1996/97, benar-benar bisa membuat The Gunners meledak dengan permainan dinamis yang mematikan.

Arsenal kini jadi olok-olokan karena penampilan amburadul di awal musim

Namun, segalanya berbeda dari Arsenal ketika Ronaldo yang kini berusia 36 tahun, kembali ke Inggris. Dia kembali ke klub yang membesarkan namanya. Dari bocah menjadi legenda dan pemain terbaik dunia.

Arsenal yang 18 tahun lalu sangat digdaya, kini bukan lagi tim hebat seperti dulu. Jangankan melakoni satu musim kompetisi tanpa kalah. Mereka kini malah sulit mencetak gol apalagi meraih kemenangan.

Ya, waktu serasa berjalan begitu cepat bagi fan Arsenal.

Hampir dua dekade silam, siapa berani mengolok-olok Arsenal. Mereka tim terkuat di Liga Inggris. Kini, situasinya sudah jauh berubah.

Bayangkan, kompetisi Liga Inggris musim 2021/22 baru dimulai tapi Arsenal seolah sudah berada dalam kondisi memprihatinkan. Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, Arsenal sudah kala tiga kali. Selalu kalah.

Kekalahan teranyar dirasakan Arsenal ketika mereka kalah telak 0-5 dari Manchester City di Etihad, Sabtu (28/8) malam. Kekalahan yang membuat Arsenal bak dihantam krisis di awal musim.

Tiga kekalahan beruntun itu membuat pemain-pemain Arsenal seolah mengalami krisis percaya diri. Bagaimana tidak, di tiga pertandingan, mereka tidak bisa mencetak gol. Sementara gawang mereka malah jadi sarang gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun