Sir Alex, manager (pelatih) paling sukses di MU, pelatih paling sering juara di Premier League, memang dikenal sangat dekat dengan Ronaldo. Dalam sebuah wawancara, Ronaldo menyebut pria asal Skotlandia ini sebagai sosok ayah baginya.
Bisa dimengerti. Sebab, Sir Alex lah yang telah memoles Ronaldo. Dari bocah berusia 17 tahun yang direkrut dari Sporting Lisbon pada 2002 silam, hingga menjadi pemain terbaik di dunia.Â
Hubungan keduanya dekat. Ketika Portugal memenangi Piala Eropa 2016 silam, Sir Alex ikut hadir di stadion di Prancis. Mendukung Ronaldo bermain.
Dan ketika Portugal juara, Sir Alex menunggu Ronaldo turun dari penyerahan medali juara di tribun.
Dia nampak celingukan. Lantas, ketika Ronaldo lewat di depannya, mereka berpelukan haru. Bak seorang ayah yang bangga dengan pencapaian anaknya. Video itu beredar luas.
Menerka kontribusi Ronaldo di periode kedua
Di periode pertamanya, Ronaldo bermain selama enam musim di MU (2003-2009). Dia bermain dalam 196 pertandingan, mencetak 84 gol, dan membuat 34 asis.
Selama kurun enam musim itu, Ronaldo pernah dua kali menjadi player of the season, satu kali memenangi golden boot dan tiga kali juara Premier League.
Kini, apakah Ronaldo akan bisa meraih sukses di periode kedua dirinya bermain untuk MU?
Pertanyaan ini menarik. Sebab, usia Ronaldo memang tidak lagi muda. Usianya kini sudah 36 tahun. Sudah jelas, larinya tidak lagi secepat dulu. Ya, dulu dia merupakan salah satu 'pelari tercepat' di Liga Inggris.
Salah satu yang terkenang adalah ketika dia mencetak gol ke gawang Arsenal di Liga Champions setelah melakukan serangan balik dengan Park Ji-sung dan Wayne Rooney. Dia berlari dari pertahanan MU hingga ke area kotak penalti Arsenal dan bikin gol meneruskan umpan dari Rooney.
