Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Momota Out, "Jalan Lapang" Ginting-Jojo Buru Medali Emas Tunggal Putra

28 Juli 2021   23:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   23:55 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, pemain India, B Sai Praneeth yang jadi favorit di Grup D, gagal lolos usai kalah dari pemain Belanda, Mark Caljouw 14-21, 14-21. Caljouw (26 tahun) pun lolos ke babak eliminasi.

Serta di Grup K, pemain Thailand, Kantaphon Wangcharoen juga tereliminasi di penyisihan grup. Kantaphon, peraih medali perunggu SEA Games 2019 ini dikalahkan pemain Inggris (Great Britain), Toby Penty 19-21, 12-21.

Namun, dari semua kejutan itu, kiranya kekalahan Momota yang paling mengagetkan. Pecinta bulutangkis pasti tahu bagaimana kualitas Momota.

Tapi, minimnya pertandingan akibat pandemi dan juga tekanan besar sebagai pemain tuan rumah untuk meraih medali emas, membuat Momota tidak mampu bermain seperti standar levelnya.

Mengapa Momota gagal lolos dari penyisihan grup?

Dalam wawancara dengan website BWF seperti dilansir badmintalk_com, Momota meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya serta meminta maaf karena tidak mampu memenuhi harapan.

Momota mengaku kondisi fisiknya baik-baik saja. Dia menyebut sudah mencoba bermain agresif tetapi tidak kuat secara emosional.

"Saya merasa sulit untuk bermain di level normal. Sulit bagi saya untuk menghadapi hasil ini. Tapi, berada di panggung ini (Olimpiade) adalah pengalaman yang baik," ujar juara dunia 2018 dan 2019 ini.

Kesempatan bagi Ginting dan Jojo

Tersingkirnya Momota, meski mengejutkan dan membuat sedih para penggemarnya, tetapi itu menjadi berkah bagi dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Minimal, satu pesaing berat untuk berjuang memperebutkan medali emas sudah tersingkir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun