Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bila Semesta Tidak Mendukung, Bayern Munchen Bisa Apa?

8 April 2021   15:02 Diperbarui: 8 April 2021   21:38 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
David Alaba (kiri) dan Kylian Mbappe (kanan) berebut bola dalam pertandingan Bayern Muenchen vs PSG di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.| Sumber: AFP/CHRISTOF STACHE via Kompas.com

Di babak kedua, Bayern yang tampil menyerang, berkali-kali mengancam gawang PSG. Namun, baru di menit ke-60, Bayern bisa menyamakan skor lewat Thomas Muller usai memaksimalkan assist Joshua Kimmich.

Tapi, delapan menit kemudian, PSG kembali unggul. Mbappe mencetak gol keduanya sekaligus gol kedelapannya di Liga Champions musim ini. PSG pun menang 3-2.

Meski kalah, Bayern sebenarnya tidak tampil buruk. Justru, Bayern mampu mendominasi permainan dan menghasilkan lebih banyak peluang.

Data statistik BBC Sport menunjukkan, Bayern menguasai ball possession hingga 64 persen. Bayern juga menghasilkan 31 kali shots yang 12 di antaranya on target.

Bandingkan dengan PSG yang hanya menghasilkan 6 shots sepanjang laga. Namun, di sepak bola, tim yang menang bukanlah yang mereka menguasai permainan. Tapi, tim yang bisa mencetak lebih banyak gol.

"Dengan banyaknya peluang yang kami miliki, kami seharusnya bisa meraih hasil bagus (menang) meski kemasukan tiga gol," ujar Hansi Flick, pelatih Bayern yang mencicipi kekalahan pertamanya di Liga Champions seperti dikutip dari BBC.

Efek Absennya Lewy dan Performa Apik Keylor Navas

Banyak peluang tapi sedikit yang jadi gol. Bayern benar-benar merasakan efek kehilangan Lewandowski. Bayangkan, peluang sebanyak itu hanya bisa menjadi 2 gol.

Andai ada Lewy, Bayern sangat mungkin bisa mencetak lebih banyak gol. Namun, kalau semesta tidak mendukung, Bayern bisa apa.

Toh, bukan hanya faktor absennya Lewy, ketidakmampuan Bayern menang juga dikarenakan penampilan hebat kiper PSG, Keylor Navas.

Andai bukan Navas yang menjaga gawang PSG di laga dini hari tadi, entah berapa kali gawang tim asal Paris itu bakal jebol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun