Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ganda Muda Prancis Penakluk Praveen/Melati Juara di Swiss Open 2021 dan Pesan untuk PBSI

8 Maret 2021   08:43 Diperbarui: 8 Maret 2021   17:14 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda campuran muda asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue jadi juara di Swiss Open 2021. Ketika tiga wakil Indonesia tersingkir cepat, ganda Prancis ini malah sukses besar/Foto: www.lalsace.fr

Siapa Giqcuel/Delrue?

Bagi sebagian pecinta bulutangkis Indonesia, kiprah pasangan ganda Prancis ini mungkin baru dikenal. Usia mereka memang masih muda.

Thom Mark Gicquel baru berusia 22 tahun. Dia kelahiran 12 Januari 1999. Begitu juga Delphine Aurore Delrue. Dia kelahiran 6 November 1998.

Nama Gicquel/Delrue sempat menjadi sorotan ketika mereka mampu mengalahkan ganda campuran nomor 1 Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di putaran pertama Toyota Thailand Open pada 19 Januari lalu.

Kala itu, ganda Prancis ini tidak masuk daftar unggulan. Tapi, mereka bisa mengalahkan Praveen/Melati yang merupakan unggulan 2, lewat rubber game. Bahkan, skornya cukup mencolok 14-21, 21-9, 21-13.

Memang, Praveen kala itu disebut tidak sedang tampil fit. Dia mengalami cedera pada tangannya. Karenanya, smash-smash keras yang menjadi senjatanya, jarang keluar.

Namun, kemenangan itu menjadi bukti, pasangan Gicquel/Delrue ini punya "sesuatu". Mereka bukan hanya menang beruntung. Tapi, mereka menyiapkan diri dengan baik sebelum bertemu Praveen/Melati.

Di pekan sebelumnya, Gicquel/Delrue takluk dari Praveen/Melati di semifinal Yonex Thailand Open. Nah, mereka ternyata belajar dari kekalahan itu. 

Mereka pastinya sudah menganalisis permainan Praveen/Melati. Karenanya, mereka bisa berbalik mengalahkan Praveen/Melati ketika kembali bertemu.

Namun, jauh sebelum momen di Thailand Open itu, nama Gicquel/Delrue sebenarnya sudah melejit sejak beberapa tahun sebelumnya. Keduanya sudah berpasangan sejak lima tahun silam atau ketika usia mereka masih 17 tahun.

Dari penelusuran riwayat keikutsertaan mereka di turnamen BWF, keduanya sudah melejit sejak masih belia. Keduanya pernah bermain di sektor ganda putra dan ganda putri. Mereka memang punya potensi. Dan, federasi bulutangkis Prancis menaruh harapan besar pada mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun