Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool-MU yang Ribut, Man City yang Ambil Untung

18 Januari 2021   07:28 Diperbarui: 18 Januari 2021   07:52 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain tengah Manchester United, Paul Pogba gaga memanfaatkan peluang emas yang didapatnya. Laga Liverpool-Manchester United di Anfield Senin (18/1) dini hari tadi berakhir 0-0/Foto: www.rte.ie

Liverpool beruntung gawang mereka dijaga Alisson Becker. Kiper asal Brasil ini beberapa kali melakukan penyelamatan, termasuk menggagalkan dua peluang emas yang didapat MU.

Di awal babak kedua, Alisson memblok sepakan Bruno Fernandes dengan kakinya. Dia juga melakukan penyelamatan heroik saat menepis sepakan Paul Pogba dari jarak dekat. Alisson pun terpilih jadi man of the match alias pemain terbaik di laga itu.

Menyoal penampilan apik Alisson itu, ada warganet usil berkomentar. Andai gawang Liverpool dijaga Adrian (kiper kedua), rasanya MU bakal mengakhiri laga di Anfield itu dengan kemenangan banyak gol.

Ya, Alisson memang tampil oke. Ketika Pogba sudah berada di depan gawang dan siap menendang, pelatih MU, Ole Gunnar Solksjaer di pinggir lapangan rasanya sudah bersiap mengangkat tangannya untuk merayakan gol.

Namun, peluang itu ternyata gagal menjadi gol. Pogba sampai menutup muka dengan tangannya, tanda tak percaya.

"Itu peluang yang sungguh bagus dan sayangnya tidak menjadi gol. Saya kecewa bukan hanya karena hasilnya tetapi saya tahu, kami bisa bermain lebih bagus dari ini," ujar Solskjaer.

Hasil ini membuat MU tidak tidak terkalahkan dalam 16 laga away. MU nyaris menyamai pencapaian terbaik mereka di laga away saat tidak terkalahkan dalam 17 laga di tahun 1999.

Sementara bagi Liverpool, mereka menang bisa menjaga rekor unbeatable di Anfield menjadi 68 laga di Premier League. Namun, hasil ini menjadi penegas bahwa Liverpool sedang 'sakit'.

Liverpool tidak menang di empat laga terakhir mereka di Premier League. Bahkan hanya bisa mencetak satu gol. Di tiga laga sebelumnya, Liverpool ditahan 1-1 West Bromwich Albion (27/12), bermain 0-0 dengan Newcastle United (31/12), dan kalah dari Southampton (5/1).

Hanya meraih 3 poin dari kemungkinan 12 poin membuat Liverpool kini melorot ke peringkat empat dengan 34 poin. Liverpool disalip oleh Leicester City dan Manchester City yang kini sama-sama mengumpulkan 35 poin.

Manchester City mengambil untung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun