Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ramadan dan Harga Gula yang Tak Kunjung Turun

29 April 2020   23:09 Diperbarui: 30 April 2020   06:58 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang gula pasir di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya | (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Dari hasil pertemuan tersebut, mereka bersedia membantu Pemkot Surabaya dengan melepas stok gula dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) sehingga harga yang dijual kepada warga  terbilang cukup murah. 

Termasuk juga melalui kegiatan operasi pasar yang digelar di kecamatan-kecamatan, sehingga harga gula yang melambung tinggi di pasaran, bisa ditekan menjadi harga normal.

Termasuk upaya pemerintah melakukan impor gula rafinasi yang akan diproses menjadi gula pasir. Itu dilakukan untuk menstabilisasi harga gula agar tidak terus melonjak.

Pada akhirnya, sebagai warga dan juga konsumen, saya tentu berharap harga-harga kebutuhan pokok di pasaran tidak terus melonjak naik selama Ramadan dan di tengah wabah Covid-19 ini. Bukan hanya harga gula, tetapi juga harga telur dan minyak goreng. Minimalnya harganya yang relatif stabil, bisa terus stabil. Semoga.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun