Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan featured

TVRI dan Liga Inggris, Inikah Momentum "TV Jadul" Merangkul Pemirsa Zaman Now?

8 Agustus 2019   09:56 Diperbarui: 17 Januari 2020   12:46 1403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TVRI akan menayangkan Liga Inggris musim 2019/20 mulai 10 Agustus/Foto: www.eyesoccer.id

Bahwa, TVRI diyakini bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, utamanya penggemar olahraga untuk beramai-ramai menyaksikan Liga Inggris setiap akhir pekan melalui layar kaca TVRI.

Dan memang, rasanya tidak mungkin, penggemar sepak bola Liga Inggris akan memboikot tayangan Liga Inggris alias ogah mennonton hanya karena yang menyiarkannya TVRI.

Justru, ini akan menjadi keuntungan dan juga momentum bagi TVRI untuk merangkul kembali pemirsa televisi yang lama melupakan mereka atau bahkan belum pernah berkenalan dengan TVRI. Anggap saja mereka itu permisa zaman now yang selama ini sangat jarang menonton televisi, terlebih TVRI. Sebab, penggemar klub-klub Liga Inggris itu banyak dan termasuk loyal.

Konon, penyuka Liga Inggris itu jauh lebih banyak dibandingkan liga sepak bola Eropa lainnya seperti Liga Spanyol, Italia, apalagi Jerman. Sebab, ada beberapa tim top Inggris yang memiliki basis suporter dengan jumlah besar di Indonesia. Sebut saja Manchester United (MU), Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur hingga Manchester City.

Alasan lain mengapa Liga Inggris akan menguntungkan bagi TVRI, menurut saya karena kompetisi sepak bola negaranya Pangeran William ini punya keunggulan jam tayang. Liga Inggris tayang pada jam prime time. Umumnya pukul 21.00 dan pukul 22.00 WIB. 

Artinya, itu waktu tepat menonton sepak bola di akhir pekan. Bandingkan dengan Liga Spanyol yang pertandingannya seringkali tayang pada dinihari. Dengan begitu, tentunya ada lebih banyak orang yang bisa menyaksikan Liga Inggris via TVRI.

Menyiarkan Liga Inggris juga menjadi kesempatan bagi TVRI untuk mengenalkan kembali program-program acaranya. Semisal dengan menyelipkan sedikit promosi program acanya di tengah sesaknya iklan pariwaran ketika jeda babak pertama. Kalaupun sulit, minimal promosi melalui "tulisan berjalan" di layar bagian bawah.

Tantangan bagi TVRI sekarang adalah bagaimana mereka mengemas tayangan Liga Inggris ini benar-benar kekinian. Tidak jadul seperti stigma yang dimunculkan beberapa orang terhadap mereka. Bisa dengan menampilkan presenter dan komentator yang asyik. Juga penataan studio yang kece. 

Tidak kalah penting, menyiapkan program acara pendukung yang keren semisal rangkuman pertandingan setiap pekan. Plus kuis untuk pemirsa yang dikemas semenarik mungkin. 

Dalam hal ini, menurut saya TVRI sudah cukup berpengalaman untuk mengemas pertandingan sepak bola menjadi tayangan menarik. Bukankah tidak sekali ini, televisi nasional milik pemerintah ini menayangkan siaran sepak bola. 

Tahun lalu, TVRI mendapatkan hak siar kompetisi Piala Liga Inggris (Carabao Cup) juga Divisi Championship atau kasta kedua Liga Utama Inggris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun