Lalu, apa makna gelar di New Zealand Open 2019 bagi Jojo?
Dalam wawancara dengan wartawan setempat seusai mmemastikan gelar, Jojo ditanya perihal keberhasilannya memenangi gelar pertama di BWF World Tour dan targetnya ke depan. Bagaimana jawabannya?
"Saya senang merasakan kemenangan pertama di BWF. Terlebih, ini merupakan event pertama untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade. Saya akan siap untuk turnamen berikutnya. Saya berharap dapat bermain di Olimpiade."
Ya, gelar di New Zealand Open 2019 sangat bermakna bagi Jojo dalam upayanya mengejar mimpinya untuk tampil di Olimpiade 2020 mendatang. Tentu saja, perjalanan masih panjang. Sebab, ini baru turnamen awal kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo tahun depan.
Namun, gelar juara ini pastinya akan menambah motivasi pemain kelahiran 15 September 1997 ini untuk terus memperbaiki penampilannya. Jojo pastinya termotivasi untuk memenangi BWF World Tour di level yang lebih tinggi.
Bila konsisten tampil di babak penting, apalagi bila juara, harapan Jojo untuk tampil pertama kalinya di Olimpiade yang memang menjadi mimpi bagi semua pebulu tangkis, tidak akan sulit terwujud.
Makna lainnya, kemenangan Jojo di Selandia Baru juga menjadi kabar bagus bagi bulu tangkis Indonesia. Sebab, mulai 19 Mei mendatang, tim Indonesia akan tampil di ajang Piala Sudirman 2019 yang digelar di Nanning, Tiongkok.
Jojo sudah terpilih masuk dalam skuad Indonesia untu Piala Sudirman 2019. Nah, dengan performanya seperti sekarang, Jojo tentunya akan menjadi salah satu harapan untuk mendulang poin di turnamen beregu yang mempertandingkan setiap nomor ini (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran). Selamat Jojo.Â
Salam bulu tangkis.