Sementara di sektor ganda putra, pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di perempat final. Kemarin, Hendra/Ahsan mengalahkan ganda putra Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera 21-17, 21-14.
Di perempat final, pasangan juara All England 2019 ini akan menghadapi ganda kuat asal Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Yang yang merupakan juara bertahan. Di New Zealand Open tahun lalu, mereka jadi juara usai mengalahkan ganda Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto di final.
Tahun ini, Wang Chi-lin/Lee Yang sudah meraih tiga gelar di India Open Super 500, Orleans Masters Super 100 dan Spain masters Super 300. Tentunya pertandingan nanti akan menjadi pertandingan berat bagi Hendra/Ahsan.
Namun, bila tampil dalam penampilan terbaik, dengan pengalaman dan ketenangan mereka, Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan 2, berpeluang mengalahkan Wang/Lee untuk lolos ke semifinal.
Di sektor ganda putra, PBSI memang tidak mengirimkan banyak pemain ke turnamen ini. Hanya tiga pasangan. Dua lainnya yakni pasangan muda, Sabar Karyaman/Frengky Wajiya yang langsung terpental di putaran pertama. Serta, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Palevi Ishafani yang kemarin taklk dari ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo EE Yi 13-21, 15-21.
Sementara di sektor ganda campuran, dua pasangan Indonesia yang diprioritaskan tampil di Olimpiade 2010, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja berhasil lolos ke perempat final. Keduanya lolos setelah mengalahkan pemain tuan rumah.
Hafiz/Gloria menang 21-12, 21-13 atas pasangan Mitchell Wheller/Hsuan Wendy Chen. Sementara Praveen/Melati mengalahkan pasangan Dhanny Old/Jasmin Man NG 21-12, 21-12. Bisa dibilang, keduanya memang belum mendapatkan lawan sepadan dalam perjalanan menuju ke perempat final.
Lalu, siapa lawan mereak di perempat final? Praveen/Melati yang menjadi unggulan 5, akan menghadapi ganda campuran Malaysia yang menjadi unggulan 3, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Sedangkan Hafiz/Gloria ditantang ganda campuran Hongkong, Chang Tak Ching/NG Wing Yung.
Menariknya, bila terus meraih kemenangan, dua pasangan ganda campuran ini akan bisa bertemu di babak final. 'Skenario' tersebut tentunya diidamkan oleh PBSI dan juga pecinta bulutangkis Indonesia. Pasalnya, dua pasangan ini masih memburu gelar pertama mereka di tahun 2019.
Sayangnya, tidak ada kabar bagus dari sektor ganda putri. Indonesia tidak memiliki wakil di babak perempat final. Salah satu andalan di ganda putri yang juga diproyeksikan bisa tampil di Olimpiade 2020, yakni pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, terhenti di putaran II. Della/Rizki takluk dari ganda putri Jepang peraih medali emas Olimpiade 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, 13-21, 11-21.