Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Bongkar Pasang Ganda Campuran, "Coba-coba Berhadiah" Demi Olimpiade 2020

1 Oktober 2018   08:27 Diperbarui: 1 Oktober 2018   12:25 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tontowi Ahmad (kanan) akan coba dipasangkan dengan Winny Octavina, pemain muda berusia 19 tahun di Chinese Taipei Open 2018 yang berlangsung pekan ini/Foto: Indosport

Nah, pekan ini, sebagai bagian dari proses ikhtiar untuk membangkitkan kembali nomor ganda campuran, PBSI kembali melakukan bongkar pasang pemain di turnamen Chinese Taipei Open 2018. Atau bahasa semi nyinyirnya, PBSI kembali coba-coba memasangkan pemain di ganda campuran.

Tontowi Ahmad akan coba dipasangkan dengan pemain 19 tahun, Winny Oktavina Kandow. Sementara dua pemain muda, Akbar Bintang Cahyono dan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang biasanya menjadi lawan, kali ini dipasangkan. Ini menarik. Utamanya kolaborasi Owi/Winny.

Penggemar bulutangkis pastinya tahu bagaimana kualitas dan pengalaman Tontowi Ahmad. Sementara Winny merupakan salah satu pemain muda paling menjanjikan. Selama ini, dia bermain bersama Akbar Bintang Cahyono di ganda campuran dan telah meraih beberapa gelar. Salah satunye gelar Hyderabad Open Super 100 di India pada 9 September 2018 lalu. Di tahun 2017 lalu, Winny bersama Akbar juga juara Kejurnas.

Ya, menarik ditunggu bagaimana penampilan Owi bersama Winny yang menjadi unggulan kelima di Chinese Taipei Open 2018. Terutama Owi yang kini akan menjadi senior. Bila biasanya Owi lebih sering dibimbing Liliyana di lapangan, kini dia harus bisa "ngemong" Winny.

Bongkar pasang yang juga menarik adalah dipasangkannya Akbar dan Siti Fadia. Selama ini Siti Fadia berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto yang merupakan putra dari Tri Kusharjanto--mantan andalan Indonesia di ganda campuran bersama Minarti Timur. Siti/Rehan pernah juara Asia 2017. Namun, dalam beberapa turnamen terakhir, penampilan mereka terus menurun.

Ada yang menyayangkan bongkar pasang ini karena menganggap Akbar dengan Winny sebenarnya tampil bagus di levelnya. Sementara Siti dianggap perlu difokuskan tampil di ganda putri bersama Agatha Imanuela. Namun, bongkar pasang ini diperlukan sebagai bagian dari ikhtiar menemukan pasangan ganda campuran top.

Memang, bongkar pasang pemain tidak selalu berhasil secara cepat. Nyatanya, akhir tahun lalu, PBSI "menceraikan" Praveen/Debby" dengan Praveen dipasangkan Melati Daeva Oktavianti dan Debby bermain bersama Ricky Karanda yang merupakan pemain ganda putra. Hasilnya, hingga kini kedua pasangan ini belum mampu menembus ketatnya kompetisi ganda campuran dunia.

Namun, siapa tahu kita bisa mengikuti jejak Tiongkok yang bisa secara instan menghasilkan ganda campuran terbaik dunia ketika mencoba memasangkan Siwei/Yaqiong jelang akhir tahun lalu. Sebelumnya, Siwei berpasangan dengan Chen Qingchen dan sempat menduduki rangking 1 dunia. Sementara Yaqiong main dengan Lu Kai dan pernah jadi juara All England 2017. Ketika dipasangkan, mereka langsung juara China Open 2017 dan kini menjadi yang terbaik di ganda campuran dunia.

Keputusan PBSI melakukan bongkar pasang pemain pastinya bukan atas dasar sekadar coba-coba. Tetapi didasari tujuan jangka panjang: menemukan ganda campuran tangguh untuk dibawa ke Olimpiade 2020 mendatang.  

Sebab, di nomor-nomor lainnya, kita mungkin masih aman (kecuali tunggal putri yang memang masih berproses). Tetapi di ganda campuran, dengan Tontowi/Liliyana tidak akan bermain di Olimpaide 2020, kita butuh gebrakan cepat.

Andai hingga akhir tahun ini atau hingga pertengahan tahun 2019 mendatang kita sudah memiliki ganda campuran yang bisa bersaing di level atas, ada harapan kita bisa mendapat kabar gembira di Olimpiade 2018 dari nomor ini. Bahwa, coba-coba yang dilakukan, ternyata 'berhadiah'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun