Nah, bila pertandingan harus ditentukan di laga kelima, Firman Abdul Kholik yang terus menang di tiga pertandingan fase grup, bakal bertemu Iskandar Zulkarnain.
Kabid Binpres PP PBSI yang juga manajer tim Piala Thomas Uber Indonesia, Susy Susanti mengatakan cukup optimis dengan peluang tim putra Indonesia menghadapi Malaysia. Bagi Susy, Lee Chong Wei akan menjadi "kartu as" Malaysia. Namun, menurutnya, Indonesia tidak perlu takut menghadapi siapapun.
"Untuk ganda, peluangnya sedikit di atas kertas, tapi tetap waspada. Kalau untuk tunggal kedua dan ketiga akan ramai, tapi melihat di SEA Games, kami bisa mengatasi, dan itu bisa menjadi modal," jelas Susy dikutip dari badmintonindonesia.org. Â Â
Bagaimana peluang tim Uber Indonesia?
Menurut saya, bertemu Thailand adalah 'hasil drawing' yang manis bila dibandingkan bila harus bertemu Jepang ataupun Korsel. Sebagai runner up, Indonesia memang hanya bisa pasrah mendapat lawan 'juara grup' di perempat final.
Memang, Thailand selalu menang di penyisihan grup dengan menang 5-0 atas Jerman, 5-0 atas Hongkong dan 3-2 atas Taiwan. Namun, bertemu Thailand masih lebih baik dibandingkan bertemu tim juara grup lainnya karena di atas kertas tim putri Indonesia punya peluang menang.
Benar, di tunggal putri pertama, Thailand dengan Ratchanok Intanon nya berpeluang besar untuk menang. Dalam beberapa pertemuan di turnamen perorangan, Intanon yang kini berada di rangking 3 dunia, selalu menang atas Fitriani yang menjadi tunggal pertama Indonesia. Ah, siapa tahu neng Fitri bisa membuat kejutan terbesar sepanjang kariernya.
Namun, di tunggal kedua, Gregoria Mariska yang selalu menang di pertandingan fase grup, termasuk kemenangan atas Gao Fangjie (Tiongkok), punya peluang mengalahkan si cantik Nitchaon Jindapol yang menjadi tunggal kedua Thailand.
Jongkolphan/Rawinda akan menjadi lawan yang tidak asing bagi Greysia Polii/Apriani Rahayu karena mereka cukup sering bertemu di turnamen perorangan. Terakhir, pada awal Februari 2018 lalu, dua ganda putri ini bertemu di final India Open 2018 yang dimenangi Greysia/Apriani. Sementara Puttita/Sapsiree akan bertemu Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Andai laga harus ditentukan di pertandingan kelima, Ruselli Hartawan yang tingkat kepede annya tengah melonjak usai mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2012, Li Xuerui (Tiongkok), diharapkan bisa menjadi penentu saat melawan tunggal ketiga Thailand, Pornpawee Chochuwong yang kemarin kalah dari pemain Taiwan.