Padangan, Bojonegoro -- Inovasi pendidikan kembali hadir di Pondok Pesantren Al Hadi Al Jadid, Padangan, Bojonegoro. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menginisiasi program Pendampingan Belajar Malam bagi siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs). Program ini resmi dimulai pada 14 Januari 2025 dan menjadi solusi bagi santri yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran serta menyelesaikan tugas sekolah.
Pendampingan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan IPS, dan Tadris Matematika. Dengan keahlian mereka di bidang masing-masing, para mahasiswa memberikan bimbingan yang lebih intensif dan terarah sesuai kebutuhan akademik siswi.
Berbeda dari metode bimbingan konvensional, program ini bersifat fleksibel, tanpa jadwal tetap. Setiap malam, setelah para santri menyelesaikan bacaan nadzoman, pendampingan dimulai dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Mahasiswa KKM selalu siap mendampingi kapan pun siswi membutuhkan bantuan dalam belajar.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemahaman materi, tetapi juga membangun budaya belajar yang lebih aktif dan mandiri di lingkungan pesantren. Dengan metode yang lebih komunikatif dan interaktif, para siswi kini memiliki akses lebih luas untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mudah dipahami.
Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, inovatif, dan inspiratif di Pondok Pesantren Al Hadi Al Jadid.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
