Malam itu saya kembali melakukan shalat sunnah traweh di sebuah mushallah milik yayasan, keadaan mushallah pada malam itu tidak seperti biasanya, barisan shaf shalat full hingga bagian belakang, dan jama'ah pun banyak yang tampak asing. Hingga seusai shalat saya bertanya ke salah satu dari jama'ah yang tidak saya kenali, "bindhere panika beda acara napa mak rammi?" Tanyaku memakai bahasa madura. "Oow enggih panika bede acara pondok ramadhan", ujarnya sambil membenarkan lengan bajunya.
Singkat cerita kamipun berbincang bincang mengenai hal tersebut yaitu pondok ramadhan, tidak terasa jarum jam menunjukkan pukul 22:46 dimana waktu itu sudah cukup malam di tempat kami dan juga termasuk jam istirahat bagi dirinya (bindhere). Saya pun kembali melontarkan sebuah pertanyaan yang mungkin menjadi inti dari ada kegiatan tersebut, "tujuan dan harapan sampean mengadakan kegiatan ini apa?". Secara sigap dia pun menjawab, "sebenarnya sih banyak kak, salah satunya ialah mempromosikan pondok kami, agar semakin menyebar luas di kalangan masyarakat".
Mendengar Jawaban tersebut saya pun terdiam sejenak, betapa besar pengorbanan nya demi menyebarluaskan ilmu dan nama baik pondok pesantren nya, hingga rela datang dari kejauhan tempat dan harus menginap kurang lebih 4 hari 4 malam karena sebuah tujuan dan harapan yang begitu mulia.
● Tugas Bahasa Indonesia
● Dosen Pengampuh : Bapak Rudi Umar Susanto, S.Pd., M.Pd
