Mohon tunggu...
Habibie Nugroho
Habibie Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Indonesian Defense University

Energy Security Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran Brilian dan Pemimpin Gagah Berani: Mempelajari Seni Perang Vo Nguyen Giap

12 Mei 2024   14:14 Diperbarui: 12 Mei 2024   14:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.wikiwand.com

Vo Nguyen Giap

seorang tokoh militer legendaris dari Vietnam, bukan hanya diakui sebagai seorang jenderal ulung, tetapi juga sebagai seorang pemikir brilian di bidang strategi militer. Dalam perjalanan hidupnya, Giap menunjukkan keberanian dan ketegasan yang menginspirasi banyak orang, sementara strategi perangnya memberikan pelajaran berharga dalam konteks militer, kepemimpinan, dan strategi secara umum.

Giap lahir pada 25 Agustus 1911 di Provinsi Quang Binh, Vietnam. Meskipun pendidikannya terbatas, namun Giap gigih mengejar cita-citanya. Setelah memperoleh gelar dalam bidang hukum di Universitas Hanoi pada tahun 1937, panggilan perjuangan kemerdekaan Vietnam mengubah arah hidupnya ke jalur revolusi.

Selama Perang Dunia II, Giap menjadi tokoh kunci dalam gerakan kemerdekaan Vietnam dari penjajahan Prancis. Dia mendirikan Tentara Pembebasan Nasional Vietnam (Viet Minh) yang berhasil mengusir penjajah Prancis pada tahun 1954, dengan menerapkan strategi perang gerilya yang brilian. Giap memanfaatkan medan yang sulit di Vietnam dan kelemahan musuh dalam persenjataan dan logistik.

Kecerdasan Strategis

Sumber: www.wikiwand.com
Sumber: www.wikiwand.com

Giap dikenal karena kemampuannya dalam merancang dan melaksanakan strategi yang efektif dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Melalui penerapan taktik gerilya yang terampil, sabotase, dan penggunaan medan yang sulit untuk keuntungan taktil, Giap berhasil mengusir pasukan Prancis dari Vietnam pada tahun 1954, sebuah prestasi yang mengukuhkan reputasinya sebagai ahli strategi militer yang ulung.

Kemenangan di Pertempuran Dien Bien Phu

Kemenangan dalam Pertempuran Dien Bien Phu adalah salah satu momen puncak dalam sejarah militer Vietnam yang dipimpin oleh Jenderal Vo Nguyen Giap pada tahun 1954. Pertempuran ini memiliki dampak yang mendalam baik secara lokal maupun global, mengukuhkan reputasi Vietnam sebagai kekuatan perlawanan yang tangguh dan menandai akhir penjajahan Prancis di Indochina.

Pertempuran Dien Bien Phu dimulai pada Desember 1953 ketika pasukan Prancis mendirikan basis militer mereka di lembah Dien Bien Phu di bagian barat laut Vietnam. Mereka berharap bahwa posisi strategis ini akan memungkinkan mereka untuk mematahkan perlawanan gerilya Vietnam dan mendapatkan kendali lebih lanjut atas wilayah tersebut. Namun, apa yang terjadi sebaliknya menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah militer modern.

Giap, yang pada saat itu memimpin Tentara Pembebasan Nasional Vietnam (Viet Minh), melihat kelemahan dalam strategi Prancis. Dia memanfaatkan medan yang sulit dan memutus jalur pasokan Prancis, mengisolasi mereka di lembah tersebut. Penerapan taktik gerilya yang terampil dan strategi pengepungan yang cermat membuat pasukan Prancis terjebak dalam situasi yang sulit.

Selama berbulan-bulan, pasukan Vietnam menghadapi pasukan Prancis dengan keberanian dan ketekunan yang luar biasa. Mereka memanfaatkan keunggulan medan untuk meluncurkan serangan-serangan mendadak yang menimbulkan kerugian besar bagi pasukan Prancis. Selain itu, pasukan Vietnam juga berhasil membangun jaringan yang efektif untuk menyuplai pasukan mereka, sementara pasukan Prancis semakin terjepit dan kehabisan persediaan.

Pertempuran mencapai puncaknya pada bulan Mei 1954 ketika pasukan Vietnam melancarkan serangan besar-besaran terhadap benteng-benteng Prancis yang terakhir. Meskipun pasukan Prancis mempertahankan perlawanan yang sengit, tekanan dari segala arah akhirnya terlalu besar untuk ditahan. Pada 7 Mei 1954, pasukan Prancis menyerah, dan dengan demikian mengakhiri pertempuran dan penjajahan Prancis di Indochina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun